Kenalkan PGPR, POC, dan Biochar, Mahasiswa Fakultas Pertanian ULM Gelar KKN di Desa Sejahtera Mulia

0

SEBANYAK 22 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan kegiatan KKN-Kedaireka di Desa Sejahtera Mulia, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (14/8/2022).

MEREKA melaksanakan sosialisasi langsung ke desa terkait  pembuatan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria), POC (Pupuk Organik Cair) serta Biochar.

Dian Nugraha Ramadhan, ketua kelompok KKN-Kedaireka 44 menuturkan tujuan digelar sosialisasi tersebut untuk mengenalkan apa itu PGPR, POC dan Biochar yang mampu menggantikan pupuk Kimia dikarenakan harga pupuk kimia sangat mahal.

“Bahasa lainnya mungkin sebagai alternatif untuk masyarakat desa sekitar,” ucapnya kepada jejakrekam.com.

BACA : KJP CPS Siap Bangun Desa Emas Di Kalsel Bersama Fakultas Pertanian ULM

Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan Putri Chairani Matondang dan Renita Anti Yuliani, mahasiswi Program Studi Proteksi Tanaman PGPR yaitu nutrisi bagi tanaman yang memanfaatkan mikroba disekitar perakaran tanaman bisa dibuat dari salah satunya akar tanaman bambu. Sementara POC yang digunakan ialah limbah air cucian beras, agar limbah bermanfaat bagi tanaman lingkungan sekitar.

“Untuk alat dan bahan bisa menggunakan ember beserta tutupnya, kompor, pengaduk, panci, botol, akar tanaman bambu, air kelapa, air cucian beras, terasi, kapur sirih, gula merah, ragi tape,” jelas Renita.

Mereka bilang, PGPR dan POC memiliki manfaat yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar. Selain itu juga mampu mengontrol hama dan penyakit pada tumbuhan. Kandungan baik yang terdapat didalamnya juga mampu memproduksi hormon tanaman, mengurangi penyakit atau kerusakan dari serangga, serta masih banyak manfaat lainnya.

Hal senada disampaikan Noor Aida Febriani. Mahasiswi Program Studi Ilmu Tanah, juga menjelaskan manfaat dari Biochar yakni mampu meningkatkan produksi tanaman pangan, mengurangi laju emisi karbondioksida, mengakumulasi karbon dalam jumlah yang cukup besar.

BACA JUGA : Fakultas Pertanian ULM Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Organik

“Serta menciptakan habitat yang baik bagi perkembangan mikro organisme simbiotik,” tutur Aida Febriani.

Masih kata Aida Febriani, Biochar merupakan bahan padatan yang kaya akan karbon terbentuk melalui proses pengasapan bahan organik atau biomassa tanpa atau dengan sedikit oksigen.

Bahan dalam pembuatan Biochar sangat sederhana yaitu limbah pertanian seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit, Sekam Padi, Sabut Kelapa, Tempurung Kelapa, Tongkol Jagung serta limbah bahan organik lainnya.

Cara pembuatan Biochar ada tiga metode yaitu pengasapan, pembakaran menggunakan reaktor ataupun sangrai. Dosis Biochar pada satu polybag sekitar 500 gram dengan perbandingan 1:1 tanah dan kotoran ternak, jika untuk satu hektar luas lahan dibutuhkan sekitar 25 ton dengan perbandingan yang sama.

Sementara itu, Rahmatullah selaku Ketua Kelompok Tani RT 4, Desa Sejahtera Mulia menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa ULM karena telah memberikan pengetahuan di desanya.

“Selain memberikan ilmu, saya juga berharap agar ilmu-ilmu yang dipaparkan kepada kami dapat berguna bagi masyarakat sekitar agar bisa membantu perkembangan sektor pertanian di desa ini,” harap Rahmatullah.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.