KELOMPOK Tani (Poktan) Karya Bakti Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, sukses memanen padi di lahan seluas 176 Hektar, Rabu (10/8/2022).
KETUA Poktan Karya Bakti Payansah menyebut, dari lahan seluas itu Poktan Karya Bakti memanen 8 ton padi per hektar.
“Panen ini merupakan yang pertama dengan terapan jajar legowo 31. Disini sistemnya tadah hujan. Setahun sekali untuk padi lokal,” tuturnya.
BACA : Kunjungi Posyandu Kenanga, Banjarbaru Bersiap Sambut Kedatangan Wapres Ma’ruf Amin
Masih kata Payansah, jenis padi prioritas adalah padi lokal siam puntal. “Kami berharap areal di palam ini bisa dua bahkan tiga kali setahun,” ucapnya.
Selain itu, Payansah berharap kepada pemerintah untuk pengadaan alat panen dan lahan berkesinambungan.
Terkait imbauan pemerintah untuk tidak menjual belikan lahan tani tersebut Payansah mengaku, akan mempertahankan lahannya dengan baik.
Kami siap mempertahankan. Karena, lahan kami ini sudah penyempitan kalau tidak dipertahankan bagaimana nasib kami sebagai petani,” jelasnya.
BACA JUGA : Peringati HAN Tahun 2022, Walikota Banjarbaru : Anak-Anak Harus Didukung
Seperti diketahui, Kelompok Tani Karya Bakti merayakan panen raya padi lokal dan syukuran bersama Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin.
Panen raya padi lokal ini tentunya menjadi angin segar untuk mewujudkan Program Urban Farming, yang merupakan implementasi dari Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru yakni Banjarbaru Juara.
Harapan kami ke depannya para petani, para pekebun, para pemilik lahan tidak merubah ataupun mengalihfungsikan lahan pertanian perkebunan menjadi lahan perumahan, pabrik, dan lain – lain, jadi ini demi menjaga keberlangsungan pertanian dan perkebunan di kota Banjarbaru,” ucap Aditya.
Aditya juga mengingatkan dengan masuknya teknologi pertanian dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari hasil panen seperti meningkatkan produk berupa packaging pertanian guna meningkatkan nilai jual dari produk tersebut.(jejakrekam)