Festival Budaya Dayak Maanyan: Anak-anak SD di Warukin Suguhkan Tari Balogo
FESTIVAL Budaya Dayak Maanyan diwarnai dengan atraksi menari dari para siswi sekolah dasar (SD) di Warukin, Kabupaten Tabalong, Minggu (20/2/2022).
PARA siswi SD tersebut menyuguhkan tarian kreasi yang mereka sebut Tari Balogo. Elsa Ruari, pelatih tari dari anak-anak, menceritakan atraksi ini berkisah tentang kegiatan anak-anak setempat yang sedang bermain permainan tradisional.
“Jadi nilai yang terkandung dalam Tarian balogo adalah keterampilan, bekerja keras, bekerja sama, dan membangun sportivitas,” katanya yang juga penata tari tersebut.
BACA JUGA: Lestarikan Tradisi, Festival Budaya Adat Maanyan Warukin Suguhkan Ragam Tarian Dayak
Menurutnya, hal tersebut juga dengan maksud untuk memperkenalkan permaian budaya tradisonal kepada anak-anak sekarang agar lebih mengenal permainan zaman dahulu dengan penampilan tarian.
“Karena anak muda zaman sekarang telah terpengaruh perkembangan teknologi atau banyak anak-anak suka bermain gadget sehingga sedini mungkin kita kenalkan agar mereka bisa tetap melestarikan permainan budaya tradisional tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: 2 Hari Atraksi Seni Budaya Dayak Maanyan Disuguhkan di Balai Adat Warukin
Ia juga mengungkapkan, pihaknya juga mempersiapkan latihan tari tersebut selama 2 minggu dengan proses latihan dua kali seminggu.
“Dan penari ini sebelumnya sudah mempunyai basic menari karena disekolah meraka ada esktrakulikuler dan juga pernah ikut latihan di perkumpulan sanggar tari,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Tari Balogo tersebut pernah mengikuti ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD tahun 2019. “Dan menang di tingkat kecamatan serta saya sendiri sebagai pelatih dan pendamping pada saat itu,” tambahnya. (jejakrekam)