Cuaca Ekstrem di Laut, KSOP Kelas 1 Banjarmasin Akui Pelayaran ke Pulau Jawa Belum Ada

0

TINGGINYA curah hujan dan cuaca eksteim, membuat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banjarmasin menerbitkan surat edaran tentang waspada cuaca ekstrim pada 20 November 2021 lalu.

KEPALA Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas 1 Banjarmasin, Ari Sasmito mengatakan surat bernomor UM-003001/14/KSOPBJM2021 ini berlaku sampai dengan tinggi gelombang normal kembali. Diketahui, tinggi gelombang di Laut Jawa cukup mengkhawatirkan bagi pelayaran.

“Surat edaran tersebut berisikan imbauan kepada operator dan para nakhoda agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca pada saat pelayaran,” ucap Ari Sasmito kepada jejakrekam.com, Senin (6/12/2021).

BACA : Kurangi Aktivitas Bongkar Muat Tepi Jalan, Lahan Parkir Khusus di Pelabuhan Trisakti Disiapkan

Dia menjelaskan apabila menghadapi kendala cuaca dalam pelayaran harus mengambil langkah-langkah penanggulangan pencegahan. Yakni, melakukan perlayaran ke tempat berlabuh dan memberitahukan kondisi cuaca di sekitar kepada kapal-kapal lainnya.

Ari menerangkan para operator dan nakhoda kapal diminta melaporkan pada radio pantai yang ada di Banjarmasin, ataupun pelabuhan terdekat, di mana kapal tersebut berlabuh.

BACA JUGA : Volume Peti Kemas di Pelabuhan Trisakti Menurun, Banyak Pekerja Tally Dirumahkan

“Hingga saat ini pelayaran menuju ke Pulau Jawa memang belum ada. Yang ada hanya ke daerah Rangga Ilung Kalimantan Tengah untuk jenis kapal kontainer diizinkan tetap berangkat,” paparnya.

Prediksi pantauan cuaca terus dilakukan KSOP Kelas 1 Banjarmasin melalui BMKG. Meski begitu, para operator dan nakhoda di lapangan yang melalui jalur pelayaran yang ada dari Banjarmasin menuju pelabuhan dituju di Indonesia, diminta untuk tetap waspada.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.