Hari Perdana Belajar Tatap Muka, Dua Siswa di SMPN 2 Banjarmasin Terpaksa Dipulangkan

0

HARI pertama pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 pada Senin (12/7), dua orang siswa baru di SMP Negeri 2 Banjarmasin terpaksa harus dipulangkan.

KEPALA SMPN 2 Banjarmasin, Sotali menjelaskan kedua siswa kelas 7 tersebut berdomisili di Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara dan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan.

Yang notabene masuk dalam wilayah zona oranye Covid-19, sesuai isi surat edaran Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. “Ada dua murid kelas 7 tadi yang disuruh balik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Banjarmasin Berencana Dirikan Tenda Hingga Tetapkan RS Darurat

Sotali berkata dua siswa itu terpaksa harus menjalani sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah, selama tempat asalnya masih berstatus zona oranye Covid-19.

Kendati pada hingga dua hari ke depan para siswa baru masih menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah. Total, ada 279 siswa baru di SMPN 2 Banjarmasin, yang dibagi menjadi 8 kelas.

BACA JUGA: Berstatus Zona Oranye, Sembilan Sekolah Di Banjarmasin Tunda PTM

“Ini kan masih pengenalan lingkungan, nanti akan kami kasih materi-materinya kepada orang tua murid. Termasuk soal menjalankan protokol kesehatan dengan baik di sekolah,” paparnya.

Diketahui, setiap sekolah diminta melaksanakan sistem shift saat PTM di tengah pandemi ini. Yang mana pada Senin-Selasa untuk kelas 7. Dilanjutkan kelas 8 pada Rabu-Kamis. Sementara di hari Jumat-Sabtu bakal diisi siswa kelas 9. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.