FORUM Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin menggelar rapat persiapan, dua pekan menjelang bulan suci Ramadhan.
PERSIAPAN yang dimaksud adalah, mengenai apa saja yang harus diatur ketika bulan Ramadhan mendatang. Kegiatan ini digelar di Hotel 88, Selasa (27/2/2024).
“Ada beberapa yang diatur. Baik itu terkait dengan penyelenggaraan ibadah, hingga pelaksanaan tempat hiburan malam (THM), atau pun orang yang berjualan dan segala macam,” ucap Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
Ini dikatakan sama halnya dengan persiapan bulan Ramadhan, seperti tahun-tahun sebelumnya.
BACA: Dinilai Langgar HAM, Berumur 15 Tahun, Perda Ramadhan Banjarmasin Jadi Objek Penelitian Hukum
Dalam rapat itu, juga diungkapkannya membahas terkait dengan antisipasi ketersediaan kebutuhan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan nantinya. “Kemudian juga stabilitas harga dan distribusi barang kita pantau,” ungkapnya.
“Tadi disampaikan oleh pihak Bulog, bahwa untuk 3 bulan ke depan stok beras masih aman. Untuk ketersediaan bahan pokok lain, juga bisa dikatakan aman,” sambungnya.
Hasil rapat yang telah dilakukan, dikatakan Ihsan Budiaman akan dikeluarkan instruksi bersama Forkompinda. “Poin-poin rapat ini akan kita ambil, untuk menjadi bagian dalam instruksi Forkompinda,” ujarnya.
Salah satu poin yang nantinya akan ditekankan adalah, tata cara berjualan selama bulan Ramadhan. Baik itu jam buka, hingga aturan tidak boleh makan di tempat.
Aturan ini, dikatakan Ikhsan masih sama dengan tahun sebelumnya. “Untuk makan sudah kita atur tidak bisa di tempat, sampai jam 17.00 sore. Namun kalau ingin take away (dibawa pulang) silakan saja,” tutupnya.(jejakrekam)