Gagal Tertibkan Pedagang Pasar Minggu Pagi, Disperdagin Tawarkan Pola Pergeseran Lapak Dagangan

0

SEMPAT gagal untuk penertiban bertajuk penataan lapak pedagang Pasar Minggu Pagi di Jalan Pasar Baru dan Jalan Brigjen Katamso, Kertak Baru Ulun, kini diagendakan.

DINAS Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin memanggil para pedagang dan pengelola lapak dagangan Pasar Minggu Pagi.

Hal ini menindaklanjuti gagalnya upaya penataan para pedagang kaki lima (PKL) terutama pakaian bekas yang buka tiap Ahad pagi pada Minggu (14/1/2024) lalu.

Yadi, pedagang Pasar Minggu Pagi, mengatakan dirinya setuju saja sebenarnya dengan rencana penataan ditawarkan pemerintah kota. Terlebih lagi, persetujuan juga datang dari mayoritas para pedagang.

“Ada memang sebagian pedagang tidak hadir. Mungkin tidak tahu jawabannya bagaimana, apakah mereka setuju ataupun tidak,” ucap Yadi kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (19/1/2023).

Menurut dia, pihaknya tetap mengikuti instruksi Pemkot Banjarmasin untuk melaksanakan pergeseran lapak dagangan para pedagang. “Tadi kesepakatan bersama dengan Pemkot Bajarmasin, tetap akan dilakukan penggeseran. Meskipun Minggu tadi sudah dilakukan, karena tidak ada titik temu,” ujar Yadi.

BACA : Dimulai Minggu Depan, Pasar Minggu Pagi Akan Ditata Ulang

Menurut dia, seluruh pedagang yang berjualan di Pasar Minggu Pagi itu akan digeser tanpa terkecuali. “Untuk ke depan tunggu eksekusi pada Minggu ini, apakah itu bisa jalan atau tidak. Atau terjadi seperti Minggu tadi yang gagal,” ucap Yadi.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar mengungkapkan telah diambil kesepakatan dengan para pedagang yang berhadir.

“Kami sudah berbicara dengan para pedagang tadi. Insya Allah pada hari Ahad nanti, kami akan turun lagi. Sudah disepakati polanya pergeseran,” ucap Tezar, sapaan akrabnya.

BACA JUGA : Makan Badan Jalan Hingga Mengganggu Lalu Lintas, Parkiran Pasar Pagi Akan Ditertibkan

Menurut dia, dari hasil rapat tadi, pedagang yang berhadir siap membantu untuk menyukseskan rencana penertiban lapak dagangan di kawasan Pasar Minggu Pagi nantinya. “Selain dengan para pedagang, kami juga rapat dengan para pengelola lapak dagangan. Totalnya 17 orang yang hadir. Mereka siap membantu penataan di Pasar Minggu Pagi,” ujar Tezar.

Dia menekankan kebijakan penataan lapak dagangan di kawasan Pasar Minggu Pagi dilakukan sebagai upaya dalam mendukung geliat ekonomi di Kota Banjarmasin.

BACA JUGA : Berburu Barang Bekas Di Pasar Harum Manis Banjarmasin, Kualitas Masih Mampu Bersaing

“Tak ada sedikit pun niatan untuk menghalang-halangi pedagang untuk berusaha. Ini rasa keadilan, saya rasa. Sebab, mereka mereka yang di depan tetap di depan, begitu juga yang di tengah dan belakang. Karena ini sifatnya pergeseran,” kata Tezar.

Dia menyebut eksekusi akan dilakukan pada Minggu (21/1/2024) pagi, setelah upaya pertama gagal. “Tegas tetap tegas. Tapi kami akan melihat kondisi di lapangan. Mudah-mudahan nanti tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” ujar Tezar.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.