LUAPAN air Sungai Barito masih meninggi, dan banjir nampaknya meluas hingga menggenangi tujuh kecamatan di Kabupaten Barito Utara.
SELAIN itu, ribuan rumah warga di pinggiran Sungai Barito, direndam banjir selama beberapa hari ini. Bahkan pusat bisnis Kota Muara Teweh, juga tak luput dari luapan air Sungai Barito.
Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara Muhammad Yusup, Jumat (19/1/2024) mengatakan, nampaknya air semakin meninggi hingga sore ini.
Menurut Muhammad Yusup, data sementara perkampungan warga yang direndam banjir untuk Lahei Barat ada 11 desa, Lahei 7 desa, Teweh Tengah 5 desa, Teweh Baru 4 desa, Teweh Selatan 4 desa, Montallat 10 desa dan Gunung Timang 2 desa, sehingga jumlah keseluruhan 43 desa/kelurahan.
BACA: Intensitas Hujan Tinggi Bikin Air Sungai Barito Meluap, Kawasan Perkotaan Muara Teweh Terendam
Sedangkan warga yang terdampak banjir sebanyak 11.745 kepala keluarga, dengan total warga sebanyak 40.067 jiwa. Selain itu, rumah warga yang direndam banjir sebanyak 7.247 unit, dan fasilitas umum 104 unit yang terdiri dari sekolah dan rumah ibadah serta fasilitas lainnya.
Dikatakan Muhammad Yusup, pihaknya juga telah menerima bantuan untuk disalurkan kepada warga yang tertimpa banjir berupa bahan makan. “Bantuan ini baru kita terima dan Bank Kalteng, dan secepatnya kita salurkan kepada warga,” katanya.
Pemimpin Bank Kalteng Cabang Muara Teweh Citra Deny saat penyerahan bantuan di kantor BPBD mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa 50 doz mie instan, 50 doz air mineral, beras dan juga biskuit.
Citra Deny menambahkan, bantuan yang diserahkan untuk korban banjir bukti kepedulian kepada masyarakat yang sedang ditimpa musibah. “Bantuan ini mungkin bisa meringankan beban warga kita yang terdampak banjir, dan bantuan ini langsung kita serahkan melalui BPBD,” pungkasnya.(jejakrekam)