foto: sirajudin
MELAYANI jamaah Haul Guru Sekumpul ke-19 di Martapura, yang berdatangan dari berbagai daerah, banyak para relawan yang mendirikan posko dan menghidangkan makanan gratis.
RATUSAN dapur umum didirkan para relawan, berbagai jenis masakan diolah di sejumlah dapur umum, yang didapati di sejumlah daerah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Banajr, Tanah Laut, Tapin hingga Tabalong.
Seperti di kilometer 21 Liang Anggang, Kota Banjarbaru, sebuah halaman luas bekas kantor perusahaan swasta disulap relawan menjadi warung gratis.
Bak seperti warung, kursi dan meja makan tersedia. Jamaah pun bebas memilih jenis masakan dan menentukan porsi sendiri. “Ada ayam, daging, makannya pun pakai piring, tidak dibungkus,” ujar Bakriansyah, salah seorang relawan.
BACA: 26.909 Relawan Disiagakan, Haul Abah Guru Sekumpul ke-19 Digelar Hanya Sekali Saja
Bakri mengatakan, posko yang mereka dirikan siap menampung ratusan orang untuk beristirahat, sekaligus mengobati rasa lapar saat diperjalanan, menuju Sekumpul, Martapura.
“Kita siapkan ribuan porsi makanan. Toilet dan mushola juga tersedia,” ucapnya.
Tujuan pihaknya membuka posko makan gratis tidak lain untuk menyambut para jelamaah haul yang berasal dari berbagai daerah. Serta meraih keberkahan dari ulama kharismatik Guru Sekumpul. “Motivasi kita untuk. Mendapatkan berkah dari Abah Guru Sekumpul,” pungkasnya.
Posko di kilometer 21 Liang Anggang itu bukanlah satu-satunya posko yang menyediakan makanan gratis.
Sepanjang jalan Ahmad Yani dari Kota Banjarmasin hingga Kabupaten Banjar juga banyak berdiri posko yang sama.
BACA JUGA: Haul Abah Guru Sekumpul Memupuk Kebersamaan dan Pengalaman Spiritualitas
Posko juga berdiri di sepanjang Jalan lintas Kalsel-Kalteng-Kaltim hingga Kalbar menuju Kota Martapura. Bahkan telah buka beberapa hari sebelum haul berlangsung.
Dilaporkan, beberapa posko dapur umum masih menyediakan makan untuk esok pagi, Senin (15/1/2024).
Seperti dapur umum Dinas Sosial Prov Kalsel, yang didirikan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera, Martapura, masih menyediakan makan untuk jamaah yang masih bermalam di Martapura.(jejakrekam)