Bupati HST Lantik 86 Kepala Sekolah SD dan SMP

0

86 orang kepala sekolah diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi, Senin (22/1/2024).

PENGAMBILAN sumpah dan janji itu sebagai bagian prosesi pelantikan dari 78 Kepala SD Negeri dan 8 Kepala SMP Negeri, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Bupati Aulia Oktafiandi menyampaikan, ucapan selamat kepada pejabat yang sudah dilantik, dalam rangka mutasi maupun promosi.

BACA: Gandeng BPG Kalsel, Bupati HST Aulia Seriusi Literasi dan Numerasi Siswa

Ditekankan Bupati Aulia, mutasi maupun promosi Kepala Sekolah adalah jabatan yang diberikan untuk memimpin unit pendidikan dengan amanah. “Pertama, yang diharapkan adalah loyalitas, maka sebagai kepala sekolah harus melengkapi kompetensinya,” ucapnya.

“Yang kedua adalah penekanan terhadap agenda visi misi Kepala Daerah dalam hal pendidikan, investasi pemda yang terbesar adalah investasi pendidikan, yang ditetapkan minimal 20 persen alokasi dalam belanja daerah. Oleh karenanya pendidikan menjadi garda terdepan,” tegasnya.

Bupati mengungkapkan, pembangunan HST dimulai dengan membangun sumber daya manusianya, dengan membangun anak-anak yang dibentuk karakternya. Mengubah paradigma bagaimana pelajaran diharapkan menjadi proses yang meyenangkan. Selanjutnya juga diharapkan, pendidikan menjadi garda terdepan dalam memanfaatkan inovasi teknologi dalam setiap satuan pendidikan yang dipimpin.

BACA JUGA: Guru SD Dedikatif Terbaik Asal HST Terima Penghargaan Dari Presiden Joko Widodo

Bupati berharap, para kepala sekolah yang dilantik menjadi orang yang paling mendukung bagaimana digitalisasi bisa terlaksana dalam satuan Pendidikan. “Output yang diharapkan adalah anak-anak yang karaternya betul-betul sudah terbina dengan baik,” ucapnya.

Bupati berpesan sebagai seorang yang memperoleh tambahan tugas jabatan, maka harus berani mengambil keputusan ketika diminta untuk dituntun untuk menunjukan loyalitas maka harus bisa menunjukkan ketegasan, dimana memimpin satuan pendidikan.

“Jabatan itu amanah, dan jabatan itu adalah suatu yang harus bisa kita pertanggung jawabkan, baik kepada atasan dan juga kepada Allah SWT. Mudah-mudahan niat baik kita betul-betul terlaksana dengan baik,” tutup bupati.(jejakrekam)

Penulis Sirajudin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.