Diprediksi Puncak Kedatangaan Jamaah Sore ini, Ruas Jalan Menuju Sekumpul Martapura Padat Merayap
RATUSAN bahkan ribuan pengendara motor dan mobil berdatangan dari berbagai kawasan menuju kawasan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (14/1/2024).
MEREKA memadati sejumlah ruas jalan, seperti kawasan Sungai Ulin, Kota Banjarbaru yang tembus atau terakses ke kawasan Gunung Ronggeng, Sungai Paring, Martapura, tampak padat merayap.
Pantaun jejakrekam.com, sejumlah ruas jalan menuju ke kawasan Sekumpul mulai dipadati kendaraan bermotor para jamaah haul. Bahkan, kepadatan ini sudah terasa pada Sabtu (13/1/2024) sore hingga puncaknya pada Minggu (14/1/2024) pagi.
Posko Zona 7 Sungai Ulin, terpantau mengerahkan ratusan relawan guna mengarahkan iring-iringan motor maupun mobil jamaah haul Abah Guru Sekumpul ke-19.
Edy, relawan Posko Zona 7 Sungai Ulin mengatakan kemungkinan puncak kedatangan para jamaah haul terjadi pada Minggu (14/1/2024) pukul 13.00 Wita, hingga nantinya menyebabkan kemacetan cukup parah.
BACA : Haul Ke -19 Guru Sekumpul, Gubernur Kalsel Salurkan Ikan Segar 1,85 Ton Ke Dapur Umum
“Saat ini, kondisi lalu lintas memang sedikit macet, namun masih bisa diurai. Mungkin kepadatan itu bahkan macet parah terjadi pada siang atau sore hari,” kata Edy kepada jejakrekam.com, Minggu (14/1/2024).
Tak hanya relawan dari Martapura dan Kota Banjarbaru, relawan haul Abah Guru Sekumpul ke-19 juga datang dari Banjarmasin. Seperti Baldes (SP 1) Banjarmasin mendirikan posko relawan di kawasan Posko 7 Sungai Ulin Banjarbaru.
BACA JUGA : Haul Guru Sekumpul, Bank Kalsel dan Pemkab Banjar Salurkan Bantuan Sapi
“Kami berangkat mulai tadi malam dari Banjarmasin dan mendirikan posko guna membagikan makanan ringan berupa roti dan air mineral bagi jamaah yang datang. Ada sekitar 5 ribuan bungkus sudah dibagikan kepada para jamaah,” kata Koordinator Lapangan Relawan Baldes Banjarmasin, Raffly.
Dalam menghadapi puncak kedatangan jamaah hingga acara haul Abah Guru Sekumpul ke-19 yang berpusat di Mushalla Ar Raudhah Sekumpul berlangsung seusai shalat Maghrib, Raffly dan rekan sudah siap sedia.
“Menghadapi puncak kedatangan jamaah haul sekitar jam 4 sore, kami sudah mendirikan atau menyiapkan tenda bagi jamaah laki-laki maupun perempuan yang ingin menghadiri acara haul. Daya tampung sekitar 5 ribu orang,” ucap Raffly.
BACA JUGA : Haul Ke-19 Guru Sekumpul, Gubernur Kalsel Imbau Truk Sumbu Dua Keatas Tidak Melintas
Sementara itu, Ica (35) jamaah haul Abah Guru Sekumpul ke-19 asal Barabai mengaku sudah datang pagi-pagi ke Martapura agar tak terjebak macet di jalan.
“Kami berangkat dari Barabai (Kabupaten Hulu Sungai Tengah) tadi malam sekitar pukul 10 malam, dan baru sampai pada pukul 7 pagi,” kata Ica.
Selama menempuh perjalanan dari Barabai melintas ruas poros nasional Jalan A Yani, Ica mengatakan tidak ada kendala apa-apa. Namun, saat memasuki Kota Kandangan hingga Rantau baru mengalami kemacetan.
“Alhamdulillah, pagi tadi kami sudah bisa sampai ke kawasan Sungai Ulin Banjarbaru untuk menuju ke kawasan Gunung Ronggeng, Martapura,” kata Ica.(jejakrekam)