AWAL tahun biasanya identik dengan curah hujan yang tinggi. Masuknya musim penghujan, otomatis perlengkapan berkendara seperti jas hujan sangat dibutuhkan.
PERMINTAAN akan jas hujan pun akhir-akhir ini meningkat. Seperti yang dirasakan oleh para pedagang perlengkapan berkendara, yang yang karena hujan, mereka malah kebanjiran order.
Diungkapkan Hady, penjual perlengkapan berkendara seperti helm, jas hujan, spion, di kawasan jalan Belitung selatan Banjarmasin ini. Saat ini banyak orang yang singgah ke kiosnya untuk membeli jas hujan.
BACA: Bidik Kesibukan Warga Urban, Persaingan Bisnis Jasa Laundry di Banjarmasin Makin Ketat
“Pelanggan dan calon pembeli sejak di bulan Desember tahun kemarin hingga bulan Januari ini, menigkat. Orang memang rata-rata sudah punya jas hujan, namun mungkin saja jas hujannya rusak, otomatis beli yang baru lagi,” ujarnya, Kamis (11/1/2024).
“Harganya masing-masing, tergantung model dan kualitas. Misalnya jas hujan plastik, biasa harganya kisaran 10 ribuan. Kadang keinginan pelanggan akan jas hujan berbeda-beda, ada yang suka seperti jubah, atau satu set baju dan celana,” ucapnya.
Hady menyebut, kisaran harganya Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Kalau berbahan tebal harganya Rp 250 ribu. “Sekarang yang disukai model jubah dan satu set celana panjang,” katanya.
“Kami juga menjual jas hujan khusus perempuan, yang menggunakan jas hujan pakai bawahan, seperti pakai rok,” sambungnya.(jejakrekam)