Masa Pakai TPA Basirih Menipis, Dewan Kota Usulkan Solusi Pemindahan

0

TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Basirih adalah satu-satunya yang dimiliki oleh Pemkot Banjarmasin ini, diperkirakan hanya akan bertahan beberapa tahun lagi.

MENCOBA mensiasati ini, Pemkot Banjarmasin telah berencana untuk melakukan penambahan lahan seluas 4 hektare yang semula hanya 39,5 hektare. Dengan harapan masa guna TPA Basirih bisa menjadi lebih lama.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin Aliansyah menyarankan selain penambahan lahan, Pemkot juga harus memikirkan alternatif lain.

BACA: TPA Basirih Diperkirakan Dapat Bertahan Hingga 2 Tahun Lagi

Mengingat, volume sampah yang masuk perharinya bisa mencapai 450 ton lebih. Sehingga cepat atau lambat TPA Basirih akan terisi penuh lagi. “Harus alternatif lainnya. Karena tidak mungkin bisa bergantung pada itu terus,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).

Salah satu cara menurutnya adalah, Pemkot Banjarmasin bisa mencari lokasi lain untuk membuat TPA baru, yang bisa dimanfaatkan. “Bisa di dalam atau bahkan di luar Kota Banjarmasin,” tuturnya.

Aliansyah menyebut kondisi TPA Basirih tidak seperti dahulu lagi, yakni pengaliran air yang terganggu, dan sampah yang menumpuk makin tinggi. “Tapi untuk 4 sampai 5 tahun memang masih bisa. Dan kalau ada di sana daerah yang masih bisa diperluas tanahnya ya bisa juga. Namun, kalau tidak ada lagi, bisa dengan opsi pemindahan di daerah lain,” ujarnya.

“Mungkin pemindahan lokasi ini bisa dikerjasamakan dengan daerah lain, seperti Banjarbaru, Pelaihari dan lainnya,” sambungnya.

BACA JUGA: Menanggulangi Sampah di TPA Basirih, Pemkot Banjarmasin dan PT Sucofindo Jalin Kerja Sama

Di sisi lain, dirinya juga menyoroti tentang permasalahan sampah baru pada tempat pembuangan awal atau TPS. Yang saat ini juga semakin menumpuk. “Karena saat ini penumpukan sampah baru ini semakin banyak, kalau tidak segera diminimalisir ini akan juga mengganggu masyarakat,” jelasnya.

“Sehingga pengoptimalan lahan pada daerah-daerah disekitar TPS juga perlu diperhatikan,” lanjutnya.

Sehingga harapan ke depannya, ia ingin permasalahan ini bisa sesegera dilakukan langkah-langkah penanganannya. Baik untuk TPA maupun TPS yang tersebar. “Ke depannya nanti kita juga akan membicarakan hal ini dengan dinas terkait,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.