Gelar Musyawarah Kerja 2023, Gubernur Sebut PMI Kalsel Miliki Peran Strategis Bantu Masyarakat

0

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kalsel menggelar Musyawarah Kerja Tahun 2023 dengan “Bergerak Meneguhkan Komitmen Untuk Kemanusiaan” di Treepark Hotel Jalan A Yani Km 6, Jum’at (8/12/2023).

KEGIATAN yang dilaksanakan dari Jumat s/d Minggu (8-10 Desember) ini dibuka Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diaduddin dan diikuti Pengurus PMI Provinsi Kalsel, PMI Kabupaten/Kota di Kalsel, serta sejumlah relawan.

Dalam sambutan Gubernur Kalsel yang dibacakan Kepala Dinkes Kalsel, Diaduddin mengatakan pentingnya peran PMI dalam mendukung pembangunan kemanusiaan di Kalsel dimana masyarakat hidup dalam era yang penuh dengan berbagai tantangan, salah satunya yang harus diwaspadai yaitu bencana alam di musim hujan seperti sekarang ini.

BACA : Donor Darah Pramuka Peduli Kwarda Kalsel, Bulan Bakti Pramuka Tahun 2023

Oleh karena itu, lanjut dia, PMI memegang peran strategis dalam memberikan bantuan, perlindungan dan pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan. Tema “Bergerak Meneguhkan Komitmen Untuk Kemanusiaan” ini bukanlah sekedar slogan semata, melainkan panggilan untuk bertindak nyata.

“Kita perlu bersatu, bekerjasama dan melangkah maju demi kemanusiaan. PMI sebagai organisasi relawan yang berkomitmen tinggi, memiliki peran besar dalam merespon dan mengatasi berbagai tantangan tersebut. Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tertanam pada setiap relawan, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan kemanusiaan yang berkelanjutan di Banua,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha dan stakeholder terkait untuk turut serta aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.

“Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih baik dan berdaya, dimana solidaritas dan empati menjadi pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat kita,” ajaknya.

BACA JUGA : Rayakan HUT Kemerdekaan, Pemkot Banjarbaru Gelar Donor Darah Dan Skrining Kesehatan

Sementara itu, Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menjelaskan pihaknya akan menyusun rencana strategis dalam kegiatan musyawarah kerja ini, termasuk salah satunya mengantisipasi persoalan kebencanaan, baik bersifat bencana alam maupun bencana nonalam seperti COVID-19.

“Jadi kami melakukan rencana kegiatan dan penyusunan program tidak bersifat sporadik, tetapi terencana. Hal ini sesuai dengan tugas pokok PMI, yaitu soal penyediaan kebutuhan darah masyarakat serta penanganan bencana dan konflik sosial di masyarakat,” tuturnya.

Terkait penyediaan kebutuhan darah, Gusti Iskandar menyatakan selama ini tercukupi karena PMI Kalsel sudah memiliki tujuh Unit Transfusi Darah (UTD) sehingga distribusi penyediaan kebutuhan darah sudah bisa menjangkau 13 kabupaten/kota di Banua.

BACA LAGI : PLN Hibahkan Blood Plasma Freezer Ke UDD PMI Banjarmasin

“Sudah jauh lonjakannya. Kemarin awal-awal saya jadi Ketua, PMI Kalsel masih memiliki 2-3 UTD. Kalau sekarang sudah 7 UTD sehingga distribusi untuk membagi ke 13 kabupaten/kota sudah bisa menjangkau,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinkes Kalsel didampingi Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menyerahkan sertifikat kepada perwakilan PMI Kabupaten Tanah Laut sebagai Pusat Unggulan Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana Kategori Pengurangan Risiko Bencana Terpadu Berbasis Masyarakat dan Antisipasi Perubahan Iklim Tingkat Pratama.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.