Memasuki Musim Hujan, Bupati Tabalong Imbau Jaga Kewaspadaan Tinggi Potensi Bencana Batingsor

0

WILAYAH Kalimantan Selatan telah memasuki musim hujan pada awal November 2023. Hal ini ditandai dengan tingginya intensitas curah hujan serta dibarengi cuaca ekstrem.

BUPATI Tabalong H Anang Syakhfiani mengingatkan agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana alam, terutama banjir, puting beliung dan tanah longsor (batingsor).

Penegasan tersebut dilontarkan Bupati Tabalong dua periode ini saat memimpin apel kesiapsiagaan penanganan banjir, puting beliung dan tanah longsor di halaman Taman Giat Kota Tanjung, Senin (4/12/2023).

Apel siaga bencana dengan gelar pasukan ini diikuti unsur dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terutama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Basarnas, unsur TNI/Polri serta relawan yang ada di Bumi Sarabakawa.

BACA : Hadapi Bencana Banjir, Polres Tabalong Gelar Latpraops Bina Karuna Intan

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan serta elemen masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Dalam menghadapi risiko bencana, kita tidak boleh lengah dan harus berada dalam keadaan waspada yang tinggi,” paparnya.

Sebab, menurut Anang Syakhfiani, berdasar prediksi BMKG bahwa puncak musim hujan di Kalimantan Selatan diperkirakan akan terjadi pada Januari 2024 mendatang. Sedangkan awal musim hujan terjadi pada November 2023 lalu.

BACA JUGA : Bupati Tabalong Minta Para Camat di Daerahnya Terus Perbarui Peta Rawan Bencana

“Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pemetaan wilayah rentan bencana, perumusan skenario kontijensi dan evakuasi, pembentukan tim siga hingga pengaktifan posko,” ucap mantan pejabat Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) ini.

Bupati Anang yakin dengan kewaspadaan tinggi serta siap siaga, maka dampak buruk dari bencana alam bisa diminimalisir. Tidak ada yang dapat kita lakukan sendiri-sendiri, sinergi dan kolaborasi adalah kuncinya,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.