Pemkot Banjarmasin Masih Miliki Utang Dana Kesehatan Sebesar Rp 30 Miliar Lebih

0

MENUNGGAK sejak Tahun 2022, utang Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, capai angka hingga puluhan miliar dikarenakan dana kesehatan.

DIUNGKAPKAN Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tabiun Huda, tunggakan ini berasal dari beberapa dana bantuan kesehatan, bagi masyarakat miskin yang ada di Kota Banjarmasin. Sehingga nilai utang yang ditanggung pemkot mencapai lebih dari Rp 30 miliar.

Disebutkan, utang tersebut terdiri dari Rp 10,6 miliar untuk dana pendamping, yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang berobat ke RSUD Sultan Suriansyah, RSUD Ulin, hinga RSUD Ansari Saleh.

BACA: Layani Kesehatan 2 Warga Kelurahan, Bangun Puskesmas Pelambuan Berbiaya Rp 5,6 Miliar

Selain itu, utang berasal dari iuran BPJS, yang nilainya mencapai hingga Rp 21 miliar. “Ini dikarenakan kita, mencover lebih dari 24 ribu masyarakat miskin di Banjarmasin,” ungkap Tabiun Huda, Jumat (17/11/2023).

Terkait rincian kenapa utang ini bisa mencapai angka yang segitu besar ini, Tabiun tidak menjelaskan. “Saya kurang tau, karena saya masih belum menjabat pada saat itu. Yang pasti tunggakan ini sudah ada semenjak tahun 2022 yang lalu,” ucapnya.

Lantas, karena melihat banyaknya tunggakan utang yang dimiliki ini, Tabiun mengatakan bahwa secepatnya Pemkot Banjarmasin akan melunasinya. “Jadi sudah kita masukan dalam anggaran 2024, in syaa Allah sudah disetujui untuk pembayarannya di tahun itu,” ungkapnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.