MALAM Sastra Solidaritas untuk Palestina dihelat Dewan Kesenian (DK) Banjarmasin berlangsung khidmat dan sederhana di Banjarmasin Creative Hub, Banjarmasin, Minggu (12/11/2023) malam.
DIBUKA olehKetua Dewan Kesenian (DK) Banjarmasin Hajriansyah dan dihadiri para tamu undangan, ungkapan keprihatinan disuarakan para seniman dan pegiat seni di eks Ibukota Provinsi Kalsel.
“Sudah ribuan hingga puluhan ribu rakyat Palestina telah meregang nyawa dibombardir tentara Israel. Ini keprihatinan kita bersama dan menggugah empati kemanusiaan. Kita merasakan kesedihan sekaligus kepedulian terhadap saudara kita yang ada di Palestina,” ucap Hajriansyah dalam sambutannya.
Lewat acara Malam Sastra Soliditas untuk Palestina, Hajriansyah berharap bisa menjadi doa dan spirit bersama guna mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina agar keluar dari penindasan Zionis Israel.
Acara diawali dengan tampilan musikalisasi puisi oleh kelompok Ugaharu yang membawakan lagu Kuda Cahaya. Dilanjutkan pembacaan cerpen karya sastrawan Palestina Ghassan Kanafani “Surat dari Gazza” oleh Rizaldi.
BACA : Bela Anak-Anak Palestina, Sekolah Dasar Di Tabalong Ramai-Ramai Berdonasi
Acara diselingi dengan pelelangan karya lukisan Rizaldi, Sandi Firly, Syam Indra Pratama dan Hajriansyah. Dari hasil pelelangan dan sumbangan yang hadir ini terkumpul dana Rp 2 juta lebih guna disumbangkan untuk rakyat Palestina melalui lembaga Rumah Zakat.
Berikutnya puisi tulisan Nizar Qabbani, sastrawan asal Syuriah yang banyak membicarakan Palestina oleh Jihaduddin Akbar. Ada pula, puisi karya Taufik Ismail tentang Palestina oleh Ujang, juga cerpen Kanafani yang lain berjudul “Surat dari Ramlah” oleh Dewi Alfianti.
BACA JUGA : Mendaraskan Kembali Sastra Banjar, 5 Sastrawan Ungkap Kegelisahan dalam Bait Puisi
Menariknya, Yumna, siswi SD di Banajrmasin turut pula membawakan puisinya sendiri tentang Palestina. Hingga larut malam, acara gelaran Dewan Kesenian Kota Banjarmasin yang berlangsung di Banjarmasin Creative Hub, Jalan A Yani km 3,5 Banjarmasin menjadi saksi kepedulian para seniman sastrawan atas duka penjajahan dan bencana kemanusiaan Palestina hari ini.(jejakrekam)