BANYAKNYA korban jiwa yang dialami anak-anak dan warga sipil, akibat agresi penjajah Israel terhadap tanah Palestina di Gaza, membuat wali murid dan pihak sekolah dasar di Tanjung, Kabupaten Tabalong mengumpulkan dana untuk membantu kemanusiaan di Palestina.
MELALUI Aliansi Tabalong Peduli, dana yang terkumpul sedikitnya Rp 123 juta lebih. “Alhamdulillah hari ini saya terima lagi sumbangan secara langsung dari SDN 2 Pembataan Tanjung sebesar Rp 5.750.200. Selain itu ada beberapa dari SDN lainnya, yang diantar langsung ke Pos Aliansi,” ujar Erlina Effendi Ilas, Sekretaris Jenderal Aliansi Tabalong Peduli, Senin (6/11/2023).
Erlina mencatat, sudah ada beberapa sekolah yang berkontribusi untuk membantu krisis kemanusiaan di Palestina. Rata-rata adalah sekolah dasar yang ada di wilayah Kota Tanjung, seperti SDN Belimbing Rp 3. 902.000, SDN 1 Kapar Rp 875.500, SDN 2 Pembataan Rp 5.750.200, SDN 2 Agung Rp 511.000, SDN 1.2 Kambitin Rp 1.050.000, dan SDN Kambitin 2.372.000.
Selain sekolah dasar, donasi juga masuk dari organisasi majelis taklim, organisasi keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat Tabalong yang melintasi Simpang Empat Samsat Lama, tempat aksi open donasi Aliansi Tabalong Peduli.
BACA: Relawan HSU Kumpulkan Rp 575 Juta Dalam Galang Dana Peduli Palestina
Erlina Effendi Ilas juga berkesempatan memberikan motivasi kepada anak-anak SDN 2 Tanjung, usai mereka melakukan apel upacara bendera.
Kepada para siswa, wanita yang juga Ketua Komunitas Sayangi Sesama atau KS2 Tabalong menitipkan pesan agar menghindari perilaku mubazir terhadap makanan. “Jadi kalau dibuatin makanan sama ibu di rumah, makanannya jangan sampai terbuang percuma, apalagi sampai tidak dimakan. Kita doakan teman-teman kita di Palestina yang saat ini kekurangan makanan dan minuman agar Allah mudahkan dan dapat sekolah seperti kita hari ini,” ujar Erlina.
Kepala Sekolah SDN 2 Pembataan, Hj Herliana mengatakan, sumbangan yang mereka berikan sebagai dukungan kemanusiaan karena banyak anak-anak yang dalam masa bersekolah di Palestina tapi menjadi korban.
“Kami apresiasi atas inisiatif Aliansi Tabalong Peduli berkenan menjadi perpanjangan tangan untuk dapat menyalurkan donasi anak-anak, wali murid dan guru-guru. Anak-anak peduli atas apa yang anak-anak Palestina alami saat ini,” ujarnya.(jejakrekam)