Tersangka Dugaan Korupsi Gedung Balai Balai Besar POM Banjarmasin Dijemput dari Lapas Makassar

0

TERSANGKA kasus dugaan korupsi pembangunan gedung baru Balai Besar POM di Banjarmasin akhirnya dijemput tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin dari Makassar, Sulawesi Selatan.

TERSANGKA berinisial RMA ini dijemput dari Lapas Kelas I Makassar pada Kamis (2/11/2023) lalu guna menjalani proses pemeriksaan oleh tim penyidik pidana khusus Kejari Banjarmasin.

Penjempuran RMA ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Banjarmasin Arri HD Wokas untuk menjalani serangkaian penyidikan langsung dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gedung baru Balai Besar POM di Banjarmasin.

Lokus gedung baru itu sendiri berada di Jalan Bina Praja Utara, Komplek Perkantoran Setdaprov Kalsel, Kelurahan Palam, Cempaka, Banjarbaru.

BACA : Kejari Banjarmasin Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Gedung Baru Balai Besar POM Banjarmasin

“Iya benar, tersangka yang berada di Lapas Makassar sudah kita jemput ke Banjarmasin pada Kamis lalu. Saat ini, RMA sudah berada di Banjarmasin dan dititipkan sebagai tahanan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin (Lapas Teluk Dalam),” ucap Arris WD Wokas kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (7/11/2023).

Menurut dia, pemeriksaan tersangka langsung dilakukan pada Jumat (3/11/2023) guna mempersiapkan berkas tahap kedua untuk diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU).

“Semua proses masih berjalan, tidak menutup kemungkinan ada penetapan tersangka baru selama dalam prosesnya nanti ditemukan dua alat bukti,” kata Arri.

BACA JUGA : Penyidik Sudah Periksa 35 Saksi Dugaan Korupsi Gedung Baru Balai Besar POM, Tersangka Inisial RMA Segera Dijemput

Sebelumnya, tim penyidik Kejari Banjarmasin telah memeriksa 35 saksi. Kemudian, menetapkan tersangka lainnya berinisial HS yang merupakan kontraktor pembangunan gedung tersebut.

Adapun biaya pembangunan gedung baru Balai Besar POM di Banjarmasin berada di Banjarbaru itu mencapai Rp 30 miliar lebih. Dana bersumber dari APBN 2019 dibagi dalam dua tahap. Yakni, tahap I sebesar Rp 19 miliar lebih. Dilanjutkan pada tahap II dari APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp 11 miliar lebih.

BACA JUGA: Dipanggil 3 Kali Penyidik Kejari Banjarmasin, Kontraktor Gedung Balai Besar POM Mangkir

Pada 2022 kembali dilakukan tender pembangunan gedung laboratorium dan kantor pelayanan publik tahap IV. Nilai pagu anggaran proyek itu mencapai sebesar Rp 34 miliar dan pada 2023 kembali dianggarkan untuk finishing terakhir.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Siti Nurdianti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.