BADAN Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Barito Kuala (Kesbangpolinmas Batola), menggelar tes urine bersama Badan Narkotika Nasional (BNNK) dan Satuan Polisi Pamong Praja, serta Diskominfo, di empat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup pemerintah setempat.
SALAH satu perwakilan Kesbangpol Batola Abdul Gani Majedi mengatakan, tujuan dari kegiatan tes urine tersebut agar bisa menjadi contoh teladan untuk masyarakat yang takut untuk dites urine.
Selain itu, untuk mengedukasi para oknum pengguna narkotika sepatutnya dilarang agar bisa merubah perilaku pecandu menjadi lebih baik. “Selanjutnya kita akan lebih meningkatkan kegiatan sosialisasi di setiap sekolah, dan lebih gencar melakukan razia di tempat-tempat yang berpotensi penyalahgunaan narkotika,” ujar Abdul Gani Majedi dalam siaran pers disampaikan, Rabu (8/11/2023).
BACA: Usai Apel BNNK HSU Tes Urine Mendadak ASN
Pihaknya juga, menggalakkan berbagai kegiatan positif seperti pencak silat, jalan sehat untuk generasi muda agar mempunyai aktifitas sehat dan menjauhi narkoba.
Tes urin yang dilakukan di DPBKBP3A Batola, Disperindag Batola, Disporbudpar Batola dan Disbunak Batola tersebut, diawali dengan sosialisasi di masing-masing SKPD.
Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tes urine kepada ASN di lingkungan DP2KBP3A Batola diikuti sejumlah 28 orang, Disbunnak Batola sejumlah 43 orang, Disporbudpar Batola sejumlah 24 orang dan Diskoperindag Batola sejumlah 29 orang.
BACA JUGA: Dilakukan Secara Dadakan, Puluhan Pegawai BNNK Balangan Dites Urine
Kegiatan tersebut merupakan implementasi pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (RAD-P4GN Tahun 2023 oleh Pemkab Batola berdasarkan Surat Edaran Sekda Kabupaten Batola Nomor: 200.04/867/Bakesbangpol/2023.
Kegiatan tes urine tersebut merupakan bentuk partisipasi, sinergitas dan kolaborasi antara BNNK Batola dan Pemerintah Daerah Kabupaten Batola.
Dari hasil pemeriksaan tes urine dilaporkan secara resmi kepada kepala SKPD dan Sekretaris Daerah Kabupaten Batola sebagai bahan evaluasi bagi pelaksanaan RAN P4GN Tahun 2023 di daerah tersebut.(jejakrekam)