Berharap Pulang Kampung, 2 Tahun Jajakan Sandal Hotel Bekas

0

WARGA Banjarmasin di kawasan Kelurahan Teluk Dalam, tentunya sering berpapasan dengan orang ini. Beliau sering terlihat menjajakan sandal hotel di jalan Kinibalu dan di kawasan RS Suaka Insan Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin.

KAKEK yang tidak mau disebutkan namanya ini berumur sekitar 70 tahun. Menggelar lapak di emperan jalan setiap hari, menunggu pembeli menawar dagangannya.

Ditemui jejakrekam.com, pada Rabu (1/11/2023) pagi, kakek tersebut panjang lebar menceritakan riwayat berjualannya. Diawali sejak dua tahun yang lalu, dirinya melihat tumpukan karung besar di tempat pembungan sampah. “Saya buka, ternyata puluhan pasang sandal hotel bekas yang telah dipakai tamu hotel, dibuang,” ucapnya.

“Saya berpikir, bagaimana kalau dijual. Sejak itulah saya berjualan hingga sekarang ini. Kalau barang hampir habis, saya mencari lagi yang sudah dibuang orang, selanjutnya dicuci, baru saya jual,” lanjutnya.

Sepasang sandal hotel bekas ini dipatok dengan harga Rp 6 ribu. “Kalau lagi ramai saya mendapatkan uang sekitar Rp 25 ribuan. Namun bisa juga tidak laku, yang berarti saya tidak membawa uang pulang ke rumah. Terkadang ada aja orang baik yang memberi nasi bungkus,” ujarnya.

Kakek yang menolak untuk mengemis ini berkeinginan pulang kampung, yang kampung halamannya di Bandung. “Di hari tua ini saya ingin kumpul bersama keluarga di Bandung, akan tetapi terkendala biaya, tidak ada ongkos pulang ke sana,” tuturnya.

“Saat ini, saya hanya berharap kebaikan orang saja. Mungkin ini hanya angan-angan saja, seandainya ada orang yang mau membantu,” harapnya.

“Saya telah lebih 20 tahun di Banjarmasin, keinginan saya pulang kampung sangat besar. Namun hanya ini usaha yang dapat saya lakukan, yang penting halal, berapa hasilnya tetap disyukuri,” dari getir suara dan air mata yang membasahi pipinya.(jejakrekam)

Penulis Sirajudin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.