Dinding Atas Pasar Tanjung Ambruk Diterjang Angin Kencang, 2 Warga Dilaporkan Jadi Korban
TERJANGAN angin kencang membuat dinding bangunan atas Pasar Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, ambruk pada Selasa (31/10/2023) sore sekira pukul 15.50 Wita.
REKAMAN detik-detik serta korban dari insiden dalam video amatir warga beredar di berbagai platform media sosial (medsos) atas robohnya dinding pasar yang menyediakan aneka sayur itu.
“Akibat angin kencang, dinding bangunan atas roboh,” begitu komentar sang pembuat video yang diketahui bernama Arul, dalam rekaman video itu.
Akibat kejadian ini, dua orang dikabarkan menjadi korban karena kena reruntuhan dinding bangunan Pasar Tanjung. Pun, satu unit kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. “Korban sudah dilarikan kerumah sakit,” begitu informasi dalam video.
Pedagang Pasar Tanung, Hj Zainab mengungkapkan dirinya saat kejadian tidak jauh dari lokasi ambruknya dinding pasar. Saat itu, Zainab mengaku mendengar suara keras dari arah pasar sehabis shalat Ashar.
BACA : Dipeluk Emak-emak Saat Kunjungi Pasar Tanjung, Prabowo Subianto Didoakan Jadi Presiden
Zainab menyebut satu korban merupakan warga Pasar Tanjung yang sehari-hari membuka usaha warung makan. Sedangkan, satu korban lagi adalah pembeli yang tengah menyantap makanan. Korban pemilik warung diketahui adalah bernama M Hulit. Sedangkan, pembeli bernama Mama Yanti.
Akibat tertimpa reruntuhan dinding, M Hulit dikabarkan mendapat luka pada bagian kepala. Sementara, Mama Yanti mengalami sakit di bagian pinggang dan patah di bagian tangan kiri.
Usai insiden, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi dan memasang garis polisi (police line) di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 17.30 Wita.
BACA JUGA : Wagub H Muhidin Ajak Semua Elemen Wujudkan Tabalong Serambi Depan Kalsel Penyangga IKN
Kondisi Pasar Tanjung usai ambruknya dinding bagian atas yang membuat sisa reruntuhan berserakan di lantai. (Foto Istimewa untuk JR)
———
Dalam pantauan di lapangan, tampak petugas dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tabalong langsung mengamankan lokasi dengan membentangkan police line.
Kepala Satreskrim Polres Tabalong, Iptu Galih Putra Wiratama mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan awal di TKP. “Sejauh ini, belum ada temuan terkait robohnya bangunan. Ini kita masih tahap awal,” kata Galih Putra Wiratama.
Dalam olah TKP, petugas mengamankan bongkahan bangun reruntuhan seperti beton dan besi untuk dijadikan sampel dalam proses penyelidikan. “Sejauh ini dugaan sementara kita belum tahu. Tetapi kita cek dulu pokoknya hasilnya nanti,” kata perwira Polres Tabalong ini.
BACA JUGA : Perkuat Usulan Bupati Anang, Komisi V DPR RI Siap Golkan Jalan Tol Banjarmasin-Tabalong-IKN
Dia mengimbau agar seluruh masyarakat agar tidak memasuki wilayah TKP yang sudah dipasang garis polisi di Pasar Tanjung.
“Sementara sampai proses olah TKP selesai penyelidikan, jangan masuk ke garis polisi. Takutnya nanti akan merusak TKP dan barang bukti yang ada,” kata Galih Putra Wiratama.(jejakrekam)