Berbiaya Rp 700 Juta, PUPR Banjarmasin Perbaiki Jembatan Pangeran yang Lapuk

0

DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, kembali melakukan perbaikan pada salah satu jembatan yang sudah berumur di tahun 2023 ini.

KALI Jembatan di Kawasan Pangeran Jalan Kindaung yang diperbaiki atau direhab, tepatnya jembatan pertama setelah belok kiri dari Jembatan Kayutangi, yang dilakukan Bidang Jalan Jembatan, Dinas PUPR Kota Banjarmasin.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Jalan Jembatan, Damayanti, saat ini pekerjaan masih dalam tahap pembongkaran.

BACA : HMI Cium Aroma Tak Beres Di Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama Dan Pengadaan Tanah Rumdin Walikota

“Pekerjaannya ini antara lain kita mengganti tiang-tiang yang sudah keropos, termasuk gelagar dan lantai,” ucapnya, Sabtu (28/10/2023).

Namun, diungkapkan bagian jembatan nantinya tidak sepenuhnya diganti, sebab tiang maupun material lain yang masih bagus akan tetap dipakai. “Pengerjaan ini ditarget 3 bulan selesai, jadi pertengahan Desember bisa rampung,” ujarnya.

Dimana nantinya jembatan ini nantinya, akan tetap menggunakan struktur kayu ulin mulai dari tiang hingga lantainya. “Anggaran nya sendiri sekitar di Rp 700 juta,” tutupnya.

BACA JUGA : Penambahan Aksesoris Jembatan Pasar Lama Diklaim Sudah Dapat Rekomendasi Balai Dan Tim Ahli

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjarmasin, sekaligus Plt Kepala Bidang Jalan Jembatan, Thomas Sigit Mugiarto menjelaskan perbaikan jembatan ini sebagai tindak lanjut dari permintaan dan keluhan masyarakat yang melintas.

“Karena penutupan ini, kami berharap masyarakat sekitar dan yang melintas bisa memaklumi dan mencari jalur alternatif lain untuk melintas,” harapnya.

Dirinya pun optimis pekerjaan ini bisa selesai dengan tepat waktu, agar masyarakat bisa melintas lagi di jembatan itu dengan nyaman.

“Meskipun masih ada sedikit kendalanya, yakni pada material kayu ulin, yang bahannya mulai langka dicari, kami tetap yakin pekerjaan ini selesai tepat waktu pada Desember mendatang.” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.