Batola Maksimalkan Tangani Stunting Dan Kemiskinan Ekstrem

0

MENGALAMI penurunan sekitar 11,43 persen, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) masih terus berusaha maksimalkan menangani stunting.

HAL tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat, dan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Batola Zulkipli Yadi Noor dan seluruh pimpinan SKPD, dalam zoom meeting Asistensi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Mujiyat menjabarkan, bahwa pihaknya juga telah mengendalikan inflasi dan menekan kemiskinan ekstrem. “Inflasi telah ditangani dengan baik dan kemiskinan ekstrem ditangani dengan pelaksanaan bedah rumah mencapai ratusan buah rumah,” ujarnya.

BACA: DPPKBP3A Batola Audit Kasus Stunting Pertama di Desa Handil Barabai

Menurutnya, kemajuan pada bidang pertanian Batola menjadi lumbung pangan nasional juga sebagai faktor pendukung dalam mengatasi inflasi.

“Selama delapan bulan bekerja, ada 12 penghargaan diterima Pemkab Batola. Artinya dalam satu bulan ada lebih dari satu penghargaan diterima, berarti kinerja Pemkab Batola sudah baik,” ungkap Mujiyat.

Dia berharap, semua data yang disajikan dapat disinkronkan dan diharmonisasikan bersama agar penyelenggaraan pemerintahan semakin membaik.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Batola H Zulkipli Yadi Noor sangat mengapresiasi penyajian data bersama karena Pemkab Batola dapat mengetahui jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga lebih cepat diperbaiki.

“Hakikatnya adalah kinerja Pj Bupati Batola merupakan kinerja kami semua. Kami di sini dengan sepenuh hati melaksanakan program kegiatan yang diamanahkan,” ungkapnya.

Asistensi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, meliputi aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Nantinya, kinerja tersebut akan dievaluasi kembali pada triwulan keempat di Inspektorat Jenderal Kemendagri RI.

BACA JUGA: Atasi Masalah Sosial Kemiskinan Ekstrem, PKK Kalsel Rehabilitasi Rumah Tak Layak Di Sungai Lumbah

Kegiatan tersebut diisi dengan arahan dan bimbingan dari narasumber Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri berasal dari Inspektur 1-4 dan para Auditor Madya.

Dalam acara itu, tim Kemendagri memberikan masukkan kepada Pemkab Batola tentang data-data telah dikirimkan sebelumnya kepada narasumber.

Data tersebut bakal digunakan saat pertanggungjawaban LPJ Penjabat Bupati Batola dapat berjalan lancar dan dipertanggung jawabkan dengan sebaik-baiknya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.