Korsleting Paling Banyak Sebabkan Kebakaran, DPKP Gandeng PLN Maksimalkan Pencegahan

0

MENINGKATNYA insiden kebakaran di Kota Banjarmasin tiap tahunnya, menjadi perhatian penting dari Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.

DIKETAHUI hingga akhir bulan September 2023, sudah tercatat ada sekitar 140 lebih peristiwa kebakaran yang terjadi di Banjarmasin. Berdasarkan data yang diberikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, sebagian besar penyebab terjadinya kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik.

Melihat kondisi ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPKP Kota Banjarmasin Husni Thamrin, mengungkapkan rencananya untuk menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat memaksimalkan pencegahan terjadinya kebakaran akibat dari korsleting listrik ini.

BACA: Hingga Juli 2023, 78 Peristiwa Amukan Api Landa Banjarmasin, Pakar Kota : Segera Migitasi

“Disinyalir kebakaran permukiman ini banyak karena masalah yang berhubungan dengan listrik, jadi kami akan mencoba melakukan kerjasama dengan pihak PLN,” ucapnya kepada jejakrekam.com, saat dihubungi Sabtu (7/10/2023).

Dilanjutkan olehnya, PLN dalam hal ini lebih memahami tentang teknis terkait masalah kebakaran yang disebabkan oleh korsleting, sehingga sosialisasi yang diberikan nantinya akan lebih maksimal.

“Inikan PLN yang tau dari sekian banyak pelanggan, ada berapa banyak pelanggan yang rentan. Oleh karena itu kita juga akan membuat imbauan berupa stiker, dengan pelanggan-pelanggan yang rentan ini,” jelasnya.

Kerjasama yang akan dilakukan nantinya juga terkait dengan respon cepat untuk melakukan pemadaman listrik di tempat kejadian kebakaran, agar petugas bisa menangani dengan cepat.

BACA JUGA: Hasil Labfor; Penyebab Kebakaran Gedung Biro SDM Polda Kalsel Akibat Korsleting

Mantan Sekretaris KPU Kota Banjarmasin ini juga mengungkapkan, rencana kerjasama ini paling tidak akan dilakukan pada Tahun 2024 mendatang. “Karena saat ini kami masih menyusun anggarannya,” tuturnya.

Dirinya pun berharap dengan langkah ini nantinya dapat menekan jumlah insiden kebakaran, yang tiap tahun trennya semakin meningkat tinggi.

“Mudah-mudahan bisa nanti kita perkuat fokusnya ke pencegahan, bukan hanya pemadaman saja, tetapi pencegahan kita juga maksimalkan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.