RuKI Kanwil Kemenkumham Kalsel Turun ke Sekolah Ajarkan Soal Kekayaan Intelektual

0

SEBANYAK 150 siswa dan siswi SMP di Banjarmasin mengikuti kegiatan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DKJI) Mengajar; RuKi goes to school.

GELARAN Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalsel ini diikuti para siswa dari SMPN 6 Banjarmasin, SMPN 3 Banjarmasin, SMP Kristen Kanaan, SMP Islam Terpadu Ukhuwan dan SMPN 7 Banjarmasin yang menjadi tuan rumah, Selasa (3/10/2023).

Kegiatan yang diampu oleh guru kekayaan intelektual (RuKI) dari Kanwil Kemenkumham Kalsel ini dibagi dalam lima kelas.

Beberapa materi yang disampaikan para RuKi mencakup jenis-jenis kekayaan intelektual seperti paten, merek, desain industri, hak cipta, indikasi geografis, rahasia dagang dan desain tata letak sirkuit terpadu (DTLST).

BACA : Diterima Gubernur Kalsel, Kain Sasirangan Resmi Miliki Hak Kekayaan Intelektual Komunal

Pelaksana Tugas Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Kalsel, Rifqi Adrian Kriswanto mengungkapkan para RuKI terjun langsung memberikan materi terkait kekayaan intelektual telah dibekali. Mereka telah dibekali dengan teknik ajar dan pemaparan materi yang atraktif guna menarik minat perhatian para pelajar.

“Dengan pendekatan menarik perhatian para siswa, RuKI mengenalkan apa itu kekayaan intelektual dan seperti apa urgensi perlindungan kekayaan intelektual. Mengenalkan kekayaan intelektual sejak dini sangat penting,” ucap Rifqi Adrian kepada jejakrekam.com, Selasa (3/10/2023).

BACA JUGA : Pelaku IKM Kota Banjarmasin Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Halal Dan Kekayaan Intelektual

Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMPN 3 Banjarmasin, Ramlah mengapresiasi kegiatan RuKI karena para siswa bisa diperkenalkan tentang kekayaan intelektual.

“Ini kesempatan  baik bagi para siswa, sejak dini mengenal apa itu kekayaan intelektual dan jenis-jenisnya,” kata Ramlah.

Siswi kelas VIII SMPN 3 Banjarmasin, Astriyana Nurhaida mengaku tertarik metode pembelajaran dengan materi DJKI Mengajar. “RuKI Kanwil Kemenkumham Kalsel sangat baik dan ramah. Metode ajarnya juga menarik, kami jadi banyak tahu tentang kekayaan intelektual,” ucap Astriyana Nurhaida.

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Bank Kalsel dan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.