Indeks Kualitas Udara Di Banjarmasin Dipastikan Tidak Sehat, PC IMM Angkat Suara

0

KABUT asap kembali melanda kota Banjarmasin, membuat indeks kualitas udara di Kota Seribu Sungai dipastikan tidak sehat. Asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarmasin, ditandai dengan kondisi langit yang berwarna abu-abu dan bau yang tidak sedap.

BERDASARKAN data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Rabu (26/9/2023) pukul 23.00 WIB, Data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Pollutant Standard Indeks (PSI) Kota Banjarmasin nilai ISPU-nya berada di angka 202 dalam 24 jam, atau dalam kategori sangat tidak sehat.

Kemarau berkepanjangan dan cuaca panas ekstrim yang melanda Kota Banjarmasin, membawa sejumlah dampak buruk bagi masyarakat dan anak-anak, serta ancaman Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

BACA: Terselimuti Asap, Banjarmasin Menjadi Salah Satu Wilayah Tertinggi Polusi Udara

Sementara itu, organisasi kemahasiswaan yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Banjarmasin menyoroti perihal ini.

Ketua Umum PC IMM Kota Banjarmasin periode 2023-2024 Muhammad Arifin mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin harus segera melakukan aksi konkrit dalam mengatasi permasalahan kabut asap yang melanda Kota Banjarmasin.

“Oleh karena itu saya menyarankan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup agar terus berupaya untuk mengurangi polusi asap ini dengan selalu mensosialisasikan dan imbauan langkah-langkah antisipasi. Agar masyarakat dan anak-anak tidak terkena penyakit ISPA,” ungkap Muhammad Arifin.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.