DIIKUTI oleh 126 tim dari 40 universitas negeri maupun swasta di Indonesia, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM), meraih juara pertama Kompetisi Anatomi Nasional 2023.
KOMPETISI ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang dilaksanakan secara hybrid dengan 4 babak.
Babak penyisihannya dilakuakan secara online, sedangkan babak selanjutnya hingga final, dilakukan secara offline di Gedung Anatomi UMM Tegalgondo, selama 3 hari.
“Juara Pertama diraih oleh Peni mahasiswa angkatan 2021 yang kini telah semester 5, dan Muhammad F Mabrur mahasiswa angkatan 2022 semester 3,” ungkap Oski Illiandri selaku dosen pembimbing, Rabu (27/9/2023).
BACA: Membanggakan, Tim Fakultas Kedokteran ULM Juarai Olimpiade Anatomi Nasional Amygdala 2022
Oski mengatakan, di babak penyisihan, peserta menjawab 100 soal isian singkat berisi embriologi, anatomi dasar, dan anatomi klinis. Dari penyisihan diambil 30 tim dengan nilai tertinggi
“Kemudian babak perempat final terdiri dari 3 sesi, yaitu sesi tentamen, power point, dan sesi game peek a boo. Sesi tentamen dilakukan dengan menjawab 30 pertanyaan isian singkat dan langsung dihadapkan dengan cadaver asli, dan dilakukan per individu bukan per tim, kemudian skornya di rata-ratakan,” terangnya.
Sesi power point dilaksanakan dengan menjawab 30 pertanyaan isian singkat yang ditampilkan di layar power point selama 30 detik. Sesi peek a boo merupakan permainan yg terdiri dari 4 pos, masing masing pos berisi 3 soal peek (tertutup) dan 3 soal boo (terbuka).
“Sedangkan babak semifinal dilaksanakan dengan model game ‘LUDO’ yang terdiri dari 48 soal rebutan (LCT),” ceritanya.
Masuk ke babak final terdiri dari 2 sesi, yaitu sesi please the king yang merupakan game memilih kotak soal per timnya yang diakhir bisa mendapatkan soal bonus yaitu soal ‘the king‘. Sesi terakhir yaitu take or pass, game model lelang dimana setiap tim diberi modal lelang untuk mendapat soal kategori mudah/sedang/sulit yang kemudian soal tersebut diberikan kepada penawar tertinggi.
“Melalui kompetesi ini saya tertantang untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan saya,” ujar Muhammad F Mabrur.
“Sebab Amygdala bukan hanya lomba yang mengandalkan pengetahuan terkait, tapi juga kemampuan analisis, taktik, dan strategi. Suatu kehormatan dan pengalaman luar biasa bisa menjadi bagian dari Amygdala 2023,” ucapnya.
BACA JUGA: Fakultas Kedokteran ULM Kembali Raih Prestasi , Kini Runner Up SPORA 2022
Sementara itu, Oski Illiandri selaku pembina Unit Pembinaan Prestasi Mahasiswa menambahkan, ULM telah 3 kali berturut-turut mendapatkan juara 1 di even bergengsi olimpiade anatomi ini.
“Hal ini membuktikan bahwa proses kaderisasi para juara dapat berjalan dengan baik. Banyak mahasiswa berprestasi dari fakultas kedokteran merupakan jebolan dari juara Amygdala, yang mengharumkan ULM. Tidak terkecuali finalis Mawapres 2023 dari ULM, Gastin Jangkang yang merupakan juara Amiygdala Tahun 2022,” bebernya.
“Saya berharap FK ULM terus semakin dikenal keberadaannya serta memiliki potensi berupa prestasi yang mulai diperhitungkan di antara Fakultas Kedokteran di Indonesia,” harapnya.
“Dengan mengikuti kompetisi seperti ini, mahasiswa FK ULM yang relatif masih muda menjadi terlatih dan memiliki kepercayaan diri untuk bersaing dengan Fakultas Kedokteran lain yang lebih dahulu established. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus meraih prestasi di skala nasional, maupun internasional,” imbuhnya.(jejakreram)