Diduga Tempat Penyimpanan BBM, Pemkot Banjarbaru Selidiki Gudang Kosong yang Terbakar di Landasan Ulin Barat
BUNTUT kebakaran yang melahap sebuah gudang di Jalan Sukamaju, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang pada Sabtu (9/9/2023) lalu, Pemerintah Kota Banjarbaru lakukan penyelidikan dengan dugaan gudang yang sebelumnya diberitakan kosong, merupakan bangunan tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
WALIKOTA Banjarbaru, HM Aditya Mufti Arifin saat dikonfirmasi membenarkan perihal penyelidikan tersebut.
“Kita sudah minta SKPD terkait untuk memeriksa ke lokasi. Saat ini belum bisa dipastikan bahwa yang terbakar itu adalah gudang penyimpanan BBM karena masih dalam tahap pemeriksaan,” katanya pada Rabu (13/9/2023).
BACA : Diduga Korsleting, Sebuah Gudang Dan 3 Kendaraan Bermotor Ludes Terbakar
Jika benar yang terbakar tersebut gudang penyimpanan BBM, orang nomor satu di Kota Idaman tersebut mengkhawatirkan pasca kejadian yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.
“Bisa saja mengakibatkan pencemaran lingkungan bila tempat tersebut tidak mendapatkan pengelolaan yang baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Banjarbaru Sirajoni mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menelisik terkait isu penyimpanan minyak pada gudang yang terbakar itu.
Pihaknya khawatir jika isu tersebut benar, maka akan terjadi pencemaran lingkungan.
“Kalau memang terjadi pencemaran, pastinya itu yang akan kita tangani terlebih dahulu, takutnya ada kandungan berbahaya yang bisa merusak lingkungan di sana,” ucap Sirajoni.
Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) PHPL DLH Banjarbaru Shanty Eka Septiani dirinya menyampaikan pada Senin (11/9/2023) pagi kemarin sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Dan saat di lokasi kebakaran petugas DLH Banjarbaru masih belum bisa melakukan pemeriksaan secara rinci karena kondisi gudang tergembok rapat.
“Kita juga kesulitan mencari informasi dari warga sekitar saat itu,” ucapnya.
Namun jika dilihat dari tayangan video kebakaran yang diterima, pihaknya menduga kuat terkait keberadaan minyak di gudang tersebut.
BACA LAGI : Tindak Tegas BBM Ilegal, Pertamina Beri Penghargaan Kepada Direktorat Polairud Polda Kalsel
“Sebab dari segi kobaran dan asap api yang membakar gudang itu indikasi keberadaan minyak sangat kuat. Itu terlihat dari video kebakaran kemarin dan pantauan di lapangan,” bebernya.
Meski demikian, dirinya belum bisa memastikan kebenaran dugaan tersebut karena perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.
“Soalnya kalau isu minyak solar itu benar, maka risiko pencemaran di wilayah sana akan sangat tinggi karena kandungan bahan beracun dan berbahaya (B3) dari solar ,” terangnya.
Sementara perihaal laporan dari warga sekitar terkait cemaran limbah, katanya belum ada diterima sampai saat ini.
“Entah apakah memang tidak ada cemaran kami tidak bisa memastikan itu. Nanti kita lihat jika hasil pengecekan lapangan selesai,” tutupnya.(jejakrekam)