foto: istimewa
GUNA menghindari terjadi hal tidak diinginkan di ruas jalan nasional yang longsor penghubung Amuntai-Kelua di Desa Sungai Turak Kecamatan Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), langsung dipasang lampu sorot.
LAMPU berdaya watt besar ini dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten HSU demi keamanan para pengguna jalan penghubung ke Tabalong, termasuk ke Kalteng dan Kaltim, terutama di malam hari.
“Kami Dinas Perhubungan Kabupaten HSU, siap untuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU), dilokasi jalan Amuntai-Kelua yang longsor tersebut, ” ucap Kepala Dishub Kabupaten HSU H Hamdani kepada awak media di Amuntai, Kamis (24/8/2023).
BACA: 3 Jam Sekali, Personel Satlantas Polres HSU Pantau Kondisi Jalan Longsor Amuntai-Kelua
Dia berharap dengan dipasanganya penerangan jalan dengan lampu sorot tersebut bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Termasuk, hal-hal yang tidak diinginkan pada malam hari.
“Kepada mobil angkutan melebihi berat 8 ton ke atas, kami minta untuk mencari jalan alternatif, karena di khawatir akan terjadi longsor susulan, ” kata Hamdani.
Selain itu, menurut Hamdani, pihaknya melakukan pemasangan rambu rambu di lokasi longsor tersebut, agar pengendara berhati-hati, agar mengurangi kecepatan di jalan tersebut.
BACA JUGA: Tergerus Arus Sungai Tabalong, Jalan Kelua Penghubung Tabalong-HSU Longsor
“Karena jalan Amuntai-Kelua, longsor memakan badan jalan hampir separuh jalan, sehingga yang melintas harus bergantian, ” ucap Hamdani.
Mantan Kepala Satpol PP Kabupaten HSU ini menjelaskan telah dilakukan perbaikan sementara, bersifat darurat oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalsel, sambil menunggu hasil evaluasi berdasar hasil kajian lapangan mengenai penyebab longsor dan lainnya, sehingga akan segera diperbaiki secara permanen.
“Berdasar informasi dari BPJN Provinsi Kalsel, longsor yang dialami ruas jalan nasional ini akibat tumbukan air sungai Tabalong yang mengalir ke Sungai Negara,” tandas Hamdani.(jejakrekam)