Alfamart Dan Indomaret Akan Masuk Di Tabalong, Bupati Anang : Pengusaha Minimarket Dan Pedagang Tradisional Harus Siap

1

KEMAJUAN sistem digitalisasi yang sudah merambah hampir disemua lini, termasuk pada sistem perizinan yang terintegritas membuat pertahanan Kabupaten Tabalong untuk tidak menerima perusahaan ritel modern masuk di Bumi Sarabakawa mulai goyah.

PASALNYA dengan adanya sistem perizinan online yang dapat diunggah dari mana saja dan oleh siapapun membuka peluang dua brand raksasa tersebut untuk beroperasi di Tabalong.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan kalah secara offline tentu pihaknya tidak akan mengeluarkan izin untuk ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret untuk buka di Tabalong, namun karena pengurusan izin usaha tersebut dapat dilakukan secara online melalui OSS maka pihaknya tidak bisa menahannya lagi.

“Bukannya ketidakmampuan untuk menahan lebih lama, namun karena sistem yang bisa dilakukan secara online memberikan mereka ruang agar mendapatkan izin usaha di Tabalong,” ujar Anang belum lama tadi.

Karena itulah tegasnya, dirinya meminta agar masyarakat Tabalong secara luas dan para pengusaha sejenis serta pedagang pasar tradisional pada khususnya harus siap menghadapi persaingan itu nanti.

“Dua ritel modern, Alfamart dan Indomaret ini akan segera beroperasi di Tabalong,” bebernya.

Meski demikian, jika dua toko ritel raksasa ini sudah berdiri di Tabalong, dirinya akan terus mengontrol keduanya, khususnya terkait harga jual mereka.

“Saya ingin agar mereka dapat menerapkan konsep dua harga jika sudah buka di Tabalong,” ucapnya.

Dan keduanya tegasnya harus dapat mematuhinya dan menerapkan aturan tersebut.

“Jika mereka tidak bisa menerapkan konsep dua harga tersebut, maka saya akan berteriak Alfamart dan Indomaret tidak dibutuhkan oleh orang Tabalong,” tegasnya.

Terkait lokasinya, Anang membeberkan, mereka akan ditempatkan khusus pada beberapa areal SPBU yang tersebar di wilayah Tabalong.

“Jadi nanti dibeberapa SPBU di Tabalong akan ada Alfamart dan Indomaret dengan penerapan konsep dua harga seperti yang sering saya ceritakan,” katanya.

Ia berharap dengan adanya dua toko ritel terbesar di Indonesia ini di Tabalong juga dapat membantu perkembangan usaha-usaha sejenis dan para pedagang tradisional yang ada di Tabalong.(jejakrekam).

1 Komentar
  1. jul berkata

    Pedagang tradisional siap siap bangkrut pak, seperti di banjarmasin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.