KABUPATEN Barito Kuala (Batola), meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 tingkat Madya, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yang pada tahun sebelumnya, berada di predikat Pratama selama dua tahun berturut-turut.
MENTERI PPPA Bintang Puspayoga dalam siaran persnya menyebut, amanat kontitusi mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak dan menghargai pandangan anak. “Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan bentuk apresiasi atas segala komitmen dan keseriusan para gubernur, bupati, walikota dan jajarannya, berupaya menghadirkan wilayahnya aman bagi anak,” ujarnya.
“Sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” sambungnya.
BACA: Melanggar Aturan, Satpol PP Barito Kuala Bongkar Iklan Rokok
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala telah melaksanakan evaluasi KLA yang dilakukan melalui mekanisme evaluasi mandiri sejak Februari sampai Maret 2023. Dilanjutkan dengan verifikasi administrasi, sampai ke tahap pembuktian melalui verfikasi hybrid dan verfikasi lapangan pada Juni 2023.
Evaluasi KLA oleh Kementerian PPPA dilakukan dengan melibatkan kementerian lembaga terkait, pakar anak, perguruan tinggi, dan mendengarkan suara anak atau aspirasi anak terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus di wilayahnya.
Pada Malam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak di Semarang, Jumat (22/7/2023), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 kabupaten/kota se- Indonesia.
Dari jumlah tersebut 19 menerima penghargaan kategori Utama, 76 menerima penghargaan kategori Nindya, 130 menerima penghargaan kategori Madya, dan 135 menerima penghargaan kategori Pratama.
Sedangkan untuk penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) juga turut diberikan kepada 14 provinsi se-Indonesia.(jejakrekam)