Diminta Lengkapi Data, LSM KAKI Bakal Sambangi KPK untuk Sampaikan Dugaan Korupsi di Kalsel
SEJUMLAH dugaan tindak pidana korupsi di Kalsel bakal disampaikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan di Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta Selatan.
“Sebelumnya LSM KAKI sudah menyampaikan sejumlah kasus dugaan korupsi kepada lembaga antirasuah tersebut. Kamipun diminta KPK kembali untuk memperbaharuai serta melengkapi data dukung. Dan kami akan menyambangi KPK pada Rabu (26/7/2023) nanti,” ucap Ketua LSM KAKI, HA Husaini, Sabtu (22/7/2023).
Husaini menyebut, nantinya sejumlah dugaan tindak pidana korupsi di Kalsel yang akan mereka sampaikan antara lain terkait retribusi tambat kapal angkutan batubara di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
BACA : Gelar Aksi Di KPK, LSM KAKI Minta Bupati Wahid Segera Ditetapkan Menjadi Tersangka
“Pungutan retribusi angkutan batubara ini sudah berlangsung lama. Namun kontribusi bagi PAD masih sangat kecil. patut diduga ini menjadi bancakan oleh oknum tertentu yang ingin mengambil keuntungan sendiri,” tegas Husaini.
Tak hanya sampai disitu, LSM yang kerap menyampaikan aksi di Kantor Kejagung dan Mabes Polri ini juga menyoroti masalah pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan dan Sekretariat Biro Umum Pemprov Kalsel dimana sangat berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi.
“Persoalan angkutan batubara yang melewati jalan provinsi juga menjadi laporan kami. Padahal sudah sangat jelas ada perda yang melarangnya. Tentu patut diduga ada indikasi suap kepada oknum tertentu yang dilakukan pihak perusahaan pertambangan,” jelasnya.
BACA JUGA : Laporkan Oknum Rintangi Penyidikan Kejari Batola, Massa Desa Kolam Kanan Demo Kejati Kalsel
Ia menyebut seluruh dugaan korupsi itu yang akan mereka laporkan kepada KPK tersebut sudah dilengkapi dengan data dukung sehingga laporan yang disampaikan tidak sia-sia.
“Kami tak akan gentar untuk menyuarakan dugaan korupsi di Banua karena salah satu tugas dari LSM adalah pengawasan. bagaimanapun juga jangan sampai masyarakat dirugikan oleh oknum-oknum tertentu. Nantinya kami juga akan meminta KPK agar dapat langsung turun ke Kalsel melihat secara langsung,” pungkas Husaini.(jejakrekam)
Pencarian populer:okp dan lsm korupsi banjarmasin