Suguhkan Tari Mandi Api dan Permainan Tradisional, Festival Mesiwah Pare Gumboh Digelar

0

TARIAN sambutan dari Sanggar Bejalin Jaya menjadi rangkaian pertama pada pembukaan Mesiwah Pare Gumboh ke-5, yang berlangsung di halaman Balai Adat, Desa Liyu, Kecamatan Halong, Jum’at (21/7/2023).

KEMERIAHAN pembukaan Mesiwah Pare Gumboh ini juga menampilkan atraksi dan Tari Mandi Api yang merupakan salah satu budaya Dayak Deah.

Ada pula pertunjukan musik bertajuk Suara dari Jantung Borneo dan Liyukustik, parade tarian tradisional, serta aneka permainan tradisional.

BACA : Tampilkan Kebudayaan Dayak Deah, Festival Mesiwah Pare Gumboh Kembali Digelar Di Desa Liyu

Mesiwah Pare Gumboh merupakan acara adat pesta syukuran panen oleh Suku Dayak Deah di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, yang dijadikan sebagai festival budaya tahunan, dan pada tahun ini berlangsung selama 3 hari, dari 21-23 Juli 2023.

Sebelumnya, Mesiwah Pare Gumboh dilangsungkan secara sendiri-sendiri oleh warga setempat, hingga pada beberapa tahun terakhir, mereka akhirnya bersama-sama saling bergotong-royong merayakan pesta panen.

Bahkan, kini rangkaian aruh adat Mesiwah Pare Gumboh dan kemeriahannya juga dapat dinikmati oleh masyarakat luar.

BACA JUGA :  Sampaikan Kegelisahan, Delis Lantunkan Delapan Lagu Ciptaan Pada Pentas Sensapi Deah

Festival Mesiwah Pare Gumboh, dibuka oleh Inspektur II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kamal Rimosan, didampingi Staf Ahli Gubernur Kalsel, Sulkan, Bupati Balangan, Abdul Hadi, Ketua TP PKK Balangan, Sri Huriyati Hadi.

Hadir pula, Ketua PIC event daerah wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, sekaligus tim event daerah Kalimantan, Diana Indriati, tim penilai Wana Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalsel, Dewan Adat Dayak, komunitas dan kelompok masyarakat.

Kepala Desa Liyu, Sukri, mengatakan, Mesiwah Pare Gumboh menjadi kebanggaan warga masyarakat setempat, dan pelaksanaan pada tahun ini berlangsung lebih meriah, karena masuk dalam event nasional yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Balangan, dan para relawan.

BACA LAGI :  Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Mesiwah Pare Gumboh Di Desa Liyu

Sukri juga mengharapkan, pelaksanaan Festival Mesiwah Pare Gumboh selanjutnya bisa lebih baik lagi dan mampu menarik pengunjung atau wisatawan lebih banyak dari berbagai pelosok daerah.

Sementara itu, Bupati Balangan, Abdul Hadi, sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Mesiwah Pare Gumboh untuk kelestarian adat di Kabupaten Balangan, khususnya di Desa Liyu.

Abdul Hadi juga meminta, agar event budaya Mesiwah Pare Gumboh selanjutnya dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan lebih meningkat lagi.(jejakrekam)

Penulis Herry/InfoPublik.id
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.