Alfamart Sebut Produk UMKM Balangan Potensial Dikembangkan ke Tingkat Nasional

0

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart menyebutkan bahwa produk Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) milik Kabupaten Balangan, sangat potensial untuk dikembangkan hingga tingkat nasional.

“PRODUK UMKM di Balangan ini kami nilai memiliki produk yang bagus, dan sangat potensial untuk dijual ke daerah lain maupun ke luar pulau,” kata Regional Coorporate Communication Manager Alfamart Pusat Budi Santoso saat dikonfirmasi usai pelatihan manajemen ritel kepada para UMKM di Balangan, Rabu (19/7/2023).

Budi Santoso melanjutkan, dia sangat menyayangkan produk-produk potensial yang dimiliki oleh pelaku UMKM di Balangan hanya dijual dalam lokal saja.

BACA : DKP3 Balangan Dan TP PKK Balangan Kampanyekan Gemar Makan Ikan

Karena menurut Budi rasa dari produk makanan yang dimiliki oleh UMKM Balangan, rasanya jauh lebih enak dan nikmat dibanding rasa dari pabrikan pada umumnya.

“Kami akui produk UMKM yang kami rasakan dari sejumlah daerah, di Balangan rasanya lebih enak tapi kenapa kalah sama pabrikan, mungkin terkait soal kemasan, harga pemasaran serta permodalan,” ucap Budi.

Budi berharap pihaknya bisa memberikan sumbangsih pada pelaku UMKM di Balangan untuk membantu pemasaran, tetapi pemasaran ini juga harus melalui standarisasi yang dimiliki produk-produk untuk dibantu pemasarannya.

BACA JUGA : Ikuti Pameran Di Solo, Produk UMKM Balangan Diharapkan Dapat Bersaing Dengan Produk Luar

Budi menambahkan pihaknya akan memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM di Balangan seperti dengan perizinan tidak bertele-tele, yaitu minimal ada memiliki izin produksi pangan industri rumah tangga (PIRT) dan sertifikat halal serta rekomendasi dari dinas terkait.

Terpisah, Kepala Disperindag Balangan Ribowo mengatakan, agar produk hasil olahan UMKM Balangan dapat bersaing dengan produk yang telah beredar di pasaran, ritel modern diharapkan hadir sebagai mitra bukan pesaing karena bisa bersinergi di tengah masyarkat. 

“Ke depan kerja sama ini bukan hanya pada hasi produk UMKM, namun juga bisa hasil pertanian yang juga dimiliki oleh Kabupaten Balangan,” ujarnya. 

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM dari Paringin Sari mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelatihan dari pemda dan Alfamart ini.

Menurut Sari, selama ini dia membuat sambal kacang yang dikemas secara manual dan dipasarkan ke orang-orang terdekat serta melalui media sosial. 

“Sambal kacang dengan resep dari jawa memang masih belum begitu banyak peminat, namun setelah mencicipi rasanya saya rasa banyak yang akan suka dan ini diharapkan bisa sebagai langkah awal untuk mengenalkan produk olahan saya,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Herry/infoPublik.id
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.