Kabur ke Medan, Ungkap Motif Pembunuhan di Komplek Taekwondo, Pelaku Terpaksa Didor

0

PENEMUAN mayat Zarkasi (51 tahun) sempat menghebohkan warga Komplek Taekwondo Jalur IV, Jalan Sultan Adam RT 36 Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Senin (3/7/2023) malam, sekira pukul 19.00 Wita.

SAAT ditemukan, ternyata korban mengalami luka di dahi kanan, pipi kanan dan kiri, serta bahu belakang sebelah kanan. Ketika itu, kamar korban terlihat berserakan dan ditemukan cangkul di dekat kepala korban.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ternyata Zarkasi merupakan korban kasus pembunuhan. Hingga selidik punya selidik, polisi mengantongi terduga pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri hingga ke Kota Medan, Sumatera Utara.

Tim gabungan dibentuk terdiri dari Resmob Polda Kalsel, Macan Resta Banharmasin dan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara bergerak guna mengejar pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Hasilnya, usai buron selama 13 hari, pelaku berinisial IM itu berhasil dibekuk di Medan. Dari penangkapan pelaku pembunuhan ini terungkap motif pembunuhan akibat hanya tersinggung dengan korban. Hal ini akibat adanya foto serta video tak senonoh atau terlarang yang ditunjukkan oleh korban. Saat itu, baik korban maupun pelaku sama-sama masih dalam keadaan ‘mabuk’ obat-obatan.

BACA : Ada 5 Tersangka Terlibat Pembunuhan Sadis, Kapolda Kalsel Ultimatum Segera Serahkan Diri  

Kepala Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengungkapkan tim gabungan berhasil melakukan penangkapan pelaku di tempat saudaranya di Medan, Sumatera Selatan.

“Tersangka terpaksa dihadiahi timah panas di kaki sebelah kanan, lantaran berupaya melakukan perlawanan terhadap petugas ketika diminta menunjukan beberapa barang bukti,” ucap Thomas Afrian dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Dari pengakuan pelaku, Thomas Afrian menyebut bahwa dirinya melarikan diri melalui jalur laut dari Banjarmasin menuju Surabaya. Kemudian, dari dari Surabaya menggunakan jalur darat menuju Jakarta, Pelabuhan Merak, dari sana pelaku kembali menggunakan jalur laut menuju Kota Medan.

BACA JUGA : Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan di Gambut, Pelaku Bunuh Korban Karena Cemburu

“Alasan pelaku melakukan aksi bejat itu karena sakit hati, karena korban melakukan sodomi terhadap dirinya,” tutur perwira Polresta Banjarmasin ini.

Menurut Thomas Afrian, pelaku ketika itu dibikin mabuk oleh korban, besoknya setelah sadar pelaku sudah tidak mengenakan busana. Dia kaget bahkan sempat mengobrol dengan korban. Parahnya lagi, korban malah menunjukan foto dan video mereka berdua.

“Dari situ, pelaku sangat sakit hati, hingga melakukan pembunuhan. Awalnya kita menduga pelaku menggunakan cangkul untuk membunuh korban, namun ternyata juga menggunakan pisau dan barbuk tersebut dibuang ke laut ketika berada di kapal menuju Surabaya,” imbuh Thomas Afrian.

BACA JUGA : Geger! Mayat Pria Mengapung Tanpa Baju Ditemukan di Sungai Martapura Banua Anyar

Thomas Afrian menegaskan polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur, karena saat pencarian barang bukti, pelaku tak kooperatif bahkan sempat berusaha melarikan diri.

“Untuk melumpuhkan, pelaku kami hadiah timah panas. Selanjutnya, kami serahkan ke Polsek Banjarmasin Utara untuk proses selanjutnya,” pungkas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Pencarian populer:kasus pembunuhan dengan cangkul di banjarmasin
Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.