SILIH berganti berdatangan, masyarakat nampak menikmati si raja buah yang memiliki bau khas yakni buah durian di ruas Jalan Ir PM Noor, Sungai Ulin, Banjarbaru.
SALAH satu pemilik lapak Durian Borneo 88, Abidin mengatakan durian yang dijualnya berasal dari Kalimantan Tengah, karena durian lokal Kalimantan Selatan belum panen.
“Kami menjual durian dari Kalteng, karena durian lokal belum ada yang panen, jadi kami ambil dari Kalteng, tapi rasa durian bisa dijamin manis sekali,” beber Abidin kepada jejakrekam.com, Selasa (4/7/2023).
Dia menjelaskan dalam sehari mereka dapat menjual durian hingga 1.500 buah. “Untuk sekarang, dalam sehari itu bisa habis seribu lima ratus buah durian yang kami jual, itu sudah pasti,” kata Abidin.
BACA : Harga ‘Si Raja Buah’ Masih Mahal, Durian Puruk Cahu Banjiri Pasar Buah Musiman Banjarmasin
Adapun mengenai harga, ia mengatakan bervariasi tergantung besar dan kecilnya ukuran durian. “Macam-macam kalau untuk harganya, ada yang Rp 35 ribu. Ada pula dua buah Rp 50 ribu ada juga Rp 100 ribu dapat tiga biji,” terangnya.
Untuk jenis durian yang ia jual, Abidin mengatakan seperti jenis durian mentega, durian tembaga, dan jenis biasa namun rasanya tentu manis.
BACA JUGA : Sepuluh Durian Lokal Tabalong Mendapat Seritifikat dari PPVTPP
Abidin mengatakan, perbedaan antara durian lokal Kalsel dan Kalteng ada pada rasa, yang di mana rasa durian Kalteng cenderung lebih manis. Sedangkan, durian lokal Kalsel ada sedikit rasa pahitnya.
Adapun bagi pembeli yang ingin menyantap buah durian di lapaknya langsung, Abidin mengakui pihaknya juga menyediakan meja kursi serta air minum.
Sementara itu, salah satu penikmat durian Ariana (28 tahun) mengatakan dirinya dan keluarga menyukai durian sudah sejak lama karena rasa dan aromanya yang sangat khas.
“Kami sekeluarga memang hobi makan durian, apalagi sekarang durian murah-murah, jadi ajak keluarga untuk kulineran durian,” kata Ariana.
BACA JUGA : Meski Stok Buah Cenderung Minim, Pedagang Durian Tetap Menjamur di Banjarmasin
Penikmat buah musiman lainnya, Ella mengungkapkan ia dan keluarga lebih menyukai durian Kalteng karena rasanya yang manis.
“Kalau saya dan keluarga lebih suka durian asal Kalteng, karena rasanya manis, kalau yang dari Kalsel kan memang manis juga, tapi ada sedikit rasa pahit, dan memang itu ciri khasnya mungkin ya. Kalau yang saya makan tadi rasanya enak legit begitu,” pungkas Ella.(jejakrekam)