Sepuluh Durian Lokal Tabalong Mendapat Seritifikat dari PPVTPP

0

MASYARAKAT Tabalong patut berbangga karena sepuluh jenis durian di Kabupaten Tabalong telah diakui dan mendapatkan sertifikat hak perlindungan varietas tanaman dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP).

HAL ini disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan, Muhammad Amin pada saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong pada Kamis (10/6/2021).

Amin mengatakan, dengan terdaftarnya sepuluh jenis durian asli Tabalong ini masyarakat Tabalong dapat menjaga kearifan lokal tanaman buah-buahan asli Tabalong yang banyak macamnya.

“Untuk durian ini ada 10 varietas yang sudah terdaftar di PPVTP, dan sudah lulus sertifikasi sejak tahun 2018 sampai saat sekarang,” ucapnya.

Sepuluh durian lokal yang mendapatkan sertifikat perlindungan varietas tersebut di antaranya durian lokal Layung Burum, Tandak Uya, Pempakin Merah, Layung Pujung, Gantar Bumi Uya, Likol Burum dan Likoi Kuning.

Nama varietas durian itu sendiri ungkapnya disesuaikan dengan tempat tumbuhnya seperti Layung Burum berasal dari Desa Burum Kecamatan Bintang Ara atau Gantar Bumi Uya dari Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong.

Dengan diberikannya sertifikat tanda daftar sepuluh buah durian lokal ini diharapkan ke depan kearifan lokal buah-buahan asli Tabalong yang lain, bisa didaftarkan juga sehingga menjadi hak paten milik Kabupaten Tabalong.

Sementara, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengakui durian lokal di ‘Bumi Saraba Kawa’ ini memang dikenal lezat.

Namun bukan jaminan akan disukai orang luar mengingat bakal masuknya orang dari Pulau Jawa  seiring perpindahan ibukota negara baru ke Provinsi Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Tabalong.

“Kita perlu mengembangkan varietas durian yang bisa digemari orang luar Tabalong,” ungkapnya.

Karena itu Anang meminta BPTP Kalimantan Selatan perlu melakukan pengkajian agar varietas durian lokal Tabalong bisa direkayasa sehingga memiliki efek samping lebih rendah bagi kesehatan.

Karena seperti diketahui kalau terlalu banyak mengkonsumsi buah durian tentu akan berdampak kurang baik bagi kesehatan.

Meski demikian tidak sedikit pula warga luar Tabalong yang datang ke kota dengan ikon tugu obor ini untuk berburu durian jika buah durian lagi musim.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.