MENDEKATI pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, ketersediaan hewan kurban di Kota Banjarbaru diperkirakan alami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan, DKP3 Kota Banjarbaru, Drh. Yohana Kriswinanto Prabawati kepada jejakrekam.com.
“TAHUN ini diperkirakan naik sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu. Peningkatan terjadi dikarenakan pandemi Covid 19 telah berakhir dan sudah masuk dalam fase pemulihan ekonomi, paling tinggi sekitar 10 persen kenaikannya,” tuturnya.
Adapun perihal ketersediaan hewan kurban di Banjarbaru, Yohana mengatakan sudah melebihi dari kebutuhan yang diperlukan. Hal ini berdasarkan data dari tahun lalu, di mana kebutuhan hewan kurban sapi berjumlah 1.000 ekor dan kambing 500 ekor yang disembelih di Kota Banjarbaru.
“Kebutuhan kurban tahun ini mencukupi sekali, berdasarkan data di lapangan sapi 1.962 ekor dan kambing 3.115 ekor,” ungkapnya.
Terkait kesehatan hewan kurban, Yohana menuturkan dua minggu sebelum pelaksanaan kurban, pihaknya akan menyisir peternakan dan pedagang hewan kurban untuk melakukan pengecekan kesehatan.
“Selain memastikan kondisi kesehatan hewan ternak, lalu lintas ternak di Banjarbaru sangat dijaga, sehingga pencegahaan digencarkan DKP3 Banjarbaru, Biasanya saat ternaknya datang, pedagang lapor, langsung kami vaksin dan obati,” pungkasnya.(jejakrekam)