PULUHAN masyarakat umum ikuti pelayanan KB gratis yang dihelat Ciputra Mitra Hospital bersama BKKBN pada kegiatan bakti sosial dalam rangkaian acara Hari Keluarga Nasional, Rabu (14/6/2023).
SALAH seorang warga Sungai Tabuk, Hatma mengakui dengan adanya pelayanan KB gratis yang dilakukan Ciputra Mitra Hospital serta pemerintah tersebut sangat membantu.
“Untuk pelayanan tadi bagus saja, tidak terlalu sakit, dokternya juga ramah,” ringkasnya.
BACA : Capai Visi Indonesia Emas Tahun 2045, Guru PAUD Garda Terdepan Pencegahan Stunting
Bertajuk “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”, Kepala BKKBN Kalsel menghimbau segenap petugas lapangan KB untuk mengajak seluruh pasangan usia subur (PUS) mendaftarkan diri guna mendapatkan pelayanan KB di fasilitas kesehatan terdekat yang tersebar di seluruh Kalsel.
Atas himbauan tersebut, Pjs Direktur Ciputra Mitra Hospital dr. Sony Prabowo optimis target nasional untuk mencapai sejuta akseptor KB dapat terlampaui.
“Karena saat ini Keluarga Berencana bukanlah program pemerintah semata, tetapi telah menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Indonesia. Dimana masyarakat telah menyadari betapa pentingnya Keluarga Berencana untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera dan bahagia,” ucap dr. Sony.
BACA JUGA : Percepat Penurunan Stunting, BI Kalsel Serahkan Bantuan PSBI Di Barito Kuala
Ciputra Mitra Hospital dalam program nasional sejuta akseptor KB ini diakui dr. Sony Prabowo merupakan perwujudan misi RS dan sebagai salah satu manifestasi layanan unggulan “Ibu dan Anak” di Ciputra Mitra Hospital.
“Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada BKKBN dan juga seluruh masyarakat yang ikut berperan serta aktif dalam kegiatan bakti sosial pelayanan KB sejuta akseptor ini. Semoga bersama-sama kita dapat terus meningkatkan pelayanan KB di Kalimantan Selatan dan Indonesia pada umumnya. KB berhasil – keluarga sejahtera – Indonesia maju,” tuturnya.
Masih kata dr. Sony, Perihal stunting atau kurang gizi kronis harus segera diberantas di Indonesia.
“Memang cukup banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting ini, tapi dengan keseriusan dari pemerintah dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat maka stunting akan dapat segera diatasi. Indonesia merupakan negara yang kaya, kaya sumber daya alam, kaya pula sumber daya manusianya. Tidak selayaknya ayam mati di lumbung padi. Mari libatkan seluruh sektor swasta untuk bahu membahu memberantas stunting,” pungkasnya.
Diketahui dalam kegiatan bakti sosial pelayanan KB sejuta akseptor tersebut, berbagai alat kontrasepsi diberikan secara gratis kepada masyarakat, antara lain meliputi pil KB, suntik KB, susuk KB, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), kondom, MOW, MOP.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/06/14/ciputra-mitra-hospital-gelar-bakti-sosial-pelayanan-kb-gratis/