PENCOPOTAN Syarifah Santiyansyah atau Andi Neni sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tanah Bumbu melalui SK bernomor SKEP-006/DPD/GOLKAR/2023 yang diteken Ketua DPD Partai Golkar, Sahbirin Noor bersama sekretarisnya, H Supian HK merupakan langkah cepat menyelamatkan partai berlambang beringin ini.
HAL ini merupakan imbas dari Andi Neni yang harus berurusan dengan hukum akibat tersandung kasus penyelewengan BBM bersubsidi di Kotabaru.
Pengadilan Negeri Kotabarupun menyatakan, Syarifah Santiyansyah bersalah dan divonis hukuman penjara plus membayar denda. Tak puas dengan putusan tingkat pertama, Andi Neni melakukan banding dimana hasilnya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kotabaru Nomor 157/Pid.Sus/ 2022/PN Ktb tanggal 22 Desember 2022 yang dimintakan banding tersebut.
BACA : Ketua DPD Golkar Tanbu Berganti, Paman Yani Jabat Pelaksana Tugas
Kini pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) itu masih memiliki satu kali kesempatan kasasi di Mahkamah Agung. Namun DPD Golkar Kalsel tetap pada putusan mencopot Andi Neni.
Wakil Ketua DPD Golkar Kalsel Bidang Pemenangan Pemilu, Puar Junaidi menyebut, Andi Neni memang meminta agar pemberhentian tersebut ditunda. Namun, Partai Golkar kata dia sudah memberikan toleransi hingga tingkat banding.
“Pemilu sudah didepan mata. Roda organisasi harus terus berjalan. Jangan karena kasus ini membuat mesin politik terganggu. kalau proses Kasasi di MA tentu memakan waktu yang lama, padahal masih banyak lagi tahapan yang harus dilakukan partai menghadapi Pemilu 2024, seperti penetapan caleg dan yang lainnya,” jelas Puar.
BACA JUGA : Dicopot Jadi Ketua Golkar Tanbu Dan Digantikan Paman Yani, Andi Neni Mengadu Ke DPP Golkar
Terkait dengan sikap Andi Neni yang mengadu ke DPP, Puar Junaidi menegaskan, Partai Golkar Kalsel siap meladeninya. Sebab, keputusan DPD Partai Golkar Kalsel mencopot Syarifah Santiyansyah sesuai dengan AD-ART partai.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kalsel, Supian HK menambahkan, untuk mengisi kekosongan tersebut, pihaknya menunjuk Yani Helmi sebagai Plt Ketua Golkar Tanbu hingga agenda pemilihan ketua baru dilaksanakan. “Target kita secepatnya untuk pemilihan ketua baru,” pungkas Supian HK.(jejakrekam)