Jaga Kepercayaan Konsumen, Pangkalan dan Agen Gas akan Segera Ditera Ulang Disperdagin Banjarmasin
DEMI melindungi konsumen, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispergadin) Kota Banjarmasin, segera melakukan optimalisasi tera/tera ulang untuk alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapan lainnya (UTTP).
HAL ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dalam sosialiasi tera/tera ulang di Hotel Nassa, Banjarmasin, Selasa (23/5/2023).
“Kegiatan tera ulang atau tera UTTP ini sangat penting demi mewujudkan suasana yang kondusif dalam proses perdagangan di Banjarmasin,” ucap Sekda Ikhsan Budiman.
Sebagai kota perdagangan, Ikhsan menegaskan Banjarmasin harus menjadi contoh dalam penerapan tertib ukur yang sesuai dengan ketentuan.
“Banjarmasin harus menjadi kota tertib ukur. Harapannya, muncul kepercayaan para konsumen saat berbelanja atau bertransaksi serta melindungi mereka dari aksi curang,” ucap Ikhsan.
BACA : Jadi Kota Tertib Ukur, Walikota Ibnu Sina Ingatkan Disperdagin Banjarmasin Perkuat Layanan Tera
Senada itu, Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar memastikan optimalisasi tera dan tera ulang ini akan membuat pangkalan atau bisnis usaha lebih tertib ujur.
“Saat ini, di Banjarmasin terdapat lebih dari 700 pangkalan gas LP3. Termasuk, 18 agen gas. Sejak 2022 lalu, hanya ada beberapa pangkalan dan agen gas yang telah disosialisasikan soal penerapan tera dan tera ulang,” ucap Tezar, sapaan akrabnya.
BACA JUGA : Banjarmasin Terima Penghargaan Daerah Tertib Ukur
Tak hanya ke pangkalan dan agen gas, Tezar juga menargetkan optimalisasi tera ini juga diberlakukan pada hotel, bisnis ekspedisi dan transporter, sehingga bisa meningkatkan pemasukan dari retribusi tera pada sektor kemetrologian.
“Tahun ini, kami ditarget bisa mencapai pemasukan sebesar Rp 700 juta. Ini didapat dari retribusi tera,” pungkas Tezar.(jejakrekam)