Foto: istimewa
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), wilayah Bandara Internasional Syamsuddin Noor menjadi salah satu fokus perhatian.
KEPALA BPBD Banjarbaru Zaini Syahrani mengatakan, fokus perhatian siaga Karhutla tersebut tidak hanya di wilayah Cempaka saja, namun di Landasan Ulin serta Liang Anggang rawan terjadi karhutla.
“Pernah terjadi sekali kemarin kebakaran lahan di Jalan Golf, Landasan Ulin Banjarbaru akibat perbuatan manusia sebelum hari Raya Idul Fitri lalu,” ungkapnya, pada Selasa (2/5/2023).
BACA: Asap Karhutla Ganggu Penerbangan Di Bandara Syamsudin Noor
Karena itu, pencegahan yang dilakukan oleh BPBD Kota Banjarbaru, Zaini menyampaikan bekerjasama dengan BPBD Kalsel, organisasi relawan resque beserta masyarakat peduli bencana yang telah dibina BPBD Banjarbaru.
“Personel yang berpatroli ada 7 orang setiap hari, dalam satu kali dua puluh empat jam, di wilayah yang dinilai cukup rentan terjadi karhutla. Sampai saat ini belum kita temukan spot-spot api. Walaupun saat ini sedang kemarau basah, kita tetap berwaspada dan siaga,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Zaini, Kota Banjarbaru sudah memiliki peraturan daerah tentang penanggulangan bencana, atas dasar itu dirinya mengimbau masyarakat mesti mentaati aturan.
BACA JUGA: Berjibaku Padamkan Kebakaran Semak Belukar di Liang Anggang
“Terkadang karena ulah manusia membakar lahan sembarangan atau membuang bekas bakaran seperti putung rokok itu bisa menimbulkan karhutla,” imbuhnya.
Di lain kesempatan, Kepala UPT Damkar Kota Banjarbaru Syafrullah mengatakan, terkait karhutla pihaknya siap membantu BPBD Banjarbaru dalam menangani karhutla di Banjarbaru.
“Untuk penanganan, kami rutin melakukan latihan dalam penanganan kebakaran. Dan kita selalu stan by untu siaga bencana,” pungkasnya.(jejakrekam)