Jelang Ramadhan; Stok Melimpah dari Arab Saudi, Kurma Ajwa Turun Harga

0

RAMADHAN identik dengan kurma. Buah tanaman palma khas Timur Tengah ini menjadi menu wajib takjil atau berbuka puasa Ramadhan, karena disunahkan oleh Rasulullah SAW.

JELANG kedatangan bulan puasa tahun 2023 yang tinggal hitungan hari ini, sejumlah pedagang baik distributor, agen hingga pengecer di pasar-pasar Banjarmasin mulai mendatangkan buah kurma.

Seperti Toko Ifan Jaya, kawasan Pasar Harum Manis Banjarmasin mendatangkan berbagai jenis kurma guna memenuhi permintaan para konsumen jelang atau memasuki bulan puasa.

“Jauh-jauh hari, kami sudah mendapat orderan kurma dari para pelanggan. Bahkan, sebelum memasuki bulan Ramadhan seperti sekarang,” ucap H Ifan, pemilik toko kurma Ifan Jaya kepada jejakrekam.com, Selasa (21/3/2023).

BACA : Ajwa, Kurma Nabi Tetap Jadi Bintangnya, Kurma Mesir Paling Laris

Seperti biasanya saat bulan puasa, Ifan mengungkapkan harga kurma Nabi atau Ajwa lebih mahal dibandingkan jenis-jenis kurma lainnya. Saat ini, di tokonya dipatok seharga Rp 200 ribu per kilogram.

“Harga kurma Ajwa turun dibanding tahun lalu, karena sebelumnya mencapai Rp 400 ribu per kilogram. Saat ini, sudah turun harga jadi Rp 180 ribu untuk kualitas sedang. Sementara untuk kualitas terbaik seharga Rp 250 ribu per kilogram,” beber H Ifan.

Dia mengakui untuk harga di tingkat eceran akan lebih mahal berkisar Rp 190 ribu per kilogram untuk kualitas sedang. Berbeda dengan kualitas terbaik kurma Nabi ini seharga Rp 295 ribu per kilogram.

BACA JUGA : Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Pasokan Kurma Melimpah dari Jakarta dan Surabaya

“Kenapa harganya turun? Ya, karena saat pandemi Covid-19 lalu, permintaan kurma Ajwa menurun seiring dengan sepinya jamaah umrah. Jadi, ada kelebihan stok, sehingga jelang Ramadhan ini, banyak dipesan oleh negara-negara impor seperti Indonesia,” kata Ifan.

Menurut dia, pasokan kurma ini didatangkan dari pedagang besar atau distributor yang ada di Jakarta dan Surabaya.

“Saat ini, kurma yang masuk ke Indonesia kebanyakan dari Arab Saudi dan Mesir. Meski ada beberapa negara lainnya seperti Tunisia, Iran dan lainnya, tapi jumlahnya lebih kecil dibandingkan kedua negara itu,” ujar Ifan.

BACA JUGA : Laris Manis Selama Ramadhan, Kurma Segar Ruthob Paling Diincar Pembeli

Menurut dia, selain kurma Ajwa, ada pula kurma primadona lainnya yang disenangi warga Banjarmasin dan sekitarnya. Yakni, kurma Madinah atau kurma madu.

“Harganya untuk berat 10 kilogram dalam kotak Rp 220 ribu. Sedangkan, kurma dengan berat yang sama seharga Rp 230 ribu,” beber Ifan.

Dia menjelaskan sebelumnya saat bulan Rajab dan Syaban, orderan sudah datang dari para pelanggannya. Kebanyakan dari Banjarbaru, Martapura, Barabai dan sekitarnya di Provinsi Kalsel. Sedangkan dari provinsi tetangga, datang orderan dari Palangka Raya, Kuala Kapuas, Sampit dan lainnya di Provinsi Kalteng.

BACA JUGA : Dibandrol Rp 400 Ribu Per Kilogram, Kurma Ajwa Laris Manis di Pasaran  

Meski belum ada peningkatan omzet penjualan, Nasir, pedagang pernak-pernik khas Timur Tengah di Pasar Sentra Antasari mengakui lazimnya beberapa hari terakhir bulan Syaban dan memasuki bulan Ramadhan, baru permintaan kurma meningkat tajam.

“Ramainya, sehari sebulan puasa, baru banyak permintaan buah kurma. Kemudian akan meningkat lagi saat memasuki bulan Ramadhan. Saat ini, kami hanya menjaga stok agar bisa memenuhi permintaan konsumen,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.