Laris Manis Selama Ramadhan, Kurma Segar Ruthob Paling Diincar Pembeli

0

ANDA pernah menikmati kurma muda atau ruthob? Jenis kurma ini terbilang langka, karena memiliki cita rasa manis dengan tekstur renyah, berbeda dengan kurma kering yang banyak dijual di pasaran. Selama Ramadhan ini, omzet penjualan buah-buahan khas padang pasir Timur Tengah ini melonjak naik.

BERBAGAI jenis kurma kering dan basah pun didatangkan langsung dari negara-negara di Timur Tengah untuk dinikmati warga Banjarmasin dan sekitarnya. Salah satu pemasok besar kurma adalah Toko Kurmart di Jalan Pahlawan, Banjarmasin. Toko yang dimiliki pengusaha wanita Fauziah ini pun omzet penjualannya selama bulan Ramadhan naik hingga 60 persen.

“Kalau hari biasa, penjualan kurma hanya beberapa kilogram. Begitu memasuki bulan Ramadhan, tiap hari angka penjualan kurma hingga puluhan kilogram. Tak hanya kurma kering, juga kurma segar atau ruthob dari berbagai jenis kurma,” ucap Fauziah kepada jejakrekam.com, Minggu (26/5/2019).

BACA : Dibandrol Rp 400 Ribu Per Kilogram, Kurma Ajwa Laris Manis di Pasaran  

Ia mengungkapkan kurma yang menjadi favorit pembeli adalah majol, kholas, barhi, khindri dan kurma ajwa atau kurma Nabi, dengan varian rasa dan tekstur daging yang berbeda. Harga yang dibandrol berbeda sesuai dengan kualitas kurma yang didatangkan dari importir itu.

“Semakin mahal harga kurma itu, semakin baik kualitasnya. Ya, kurma kualitas utama adalah ajwa.  Kami jual dengan harga seperempat kilogram Rp 95 ribu,” tutur Fauziah.

Menurut dia, kurma ajwa yang masak atau kering seharga Rp 350 ribu per kilogram. Namun, jika masih segar atau mentah lebih mahal mencapai Rp 380 ribu. Untuk menarik konsumen, Fauziah pun memberlakukan kebijakan diskon, bagi pembelian minimal Rp 2 juta dikasih diskon 15 persen. Sedangkan, minimal Rp 5 juta, dapat korting 20 persen.

BACA JUGA : Jelang Ramadhan, Pedagang di Banjarmasin Mulai Pasok Kurma Timur Tengah

“Permintaan kurma akan meningkat hingga H-3 Idul Fitri. Kebanyakan pembeli menginginkan kurma yang dagingnya bertekstur lembut untuk disuguhkan kepada tamu. Makanya, karena order meningkat, kami tambah pasokan kurma di toko ini,” ucap Fauziah.

Sedangkan, Yanti, salah satu pembeli kurma mengaku rutin membeli produk impor itu untuk keperluaan berbuka puasa Ramadhan. “Sesuai sunnah Rasulullah SAW, untuk berbuka puasa disunatkan mengkonsumsi kurma. Karena, rasanya manis. Terkadang, saya bikin jus, sekali bikin dimasukkan 10 biji kurma. Usai meminum atau mengkonsumsi kurma, tubuh akan kembali segar,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.