Langganan Tergenang Banjir Rob, Warga Banua Anyar Khawatir Akses Jalan Bisa Terancam Amblas

0

LANGGANAN tergenang dengan durasi cukup lama akibat banjir rob dari Sungai Martapura, warga Banua Anyar khawatir ruas jalan penghubung itu akan mengalami abrasi atau amblas.

BEBERAPA ruas jalan terendam rob sudah berlangsung beberapa hari belakangan ini, diperparah dengan tinggi curah hujan melanda Banjarmasin dan sekitarnya.

“Jalan Banua Anyar terutama yang berada di bantaran Sungai Martapura sudah sepatutnya segera ditinggikan. Jika dibiarkan terus terendam, berlumut bahkan akan lapuk dan kemungkinan bisa abrasi seperti yang dialami jalan tepian sungai di Pengambangan,” kata tokoh warga Banua Anyar, Syarifuddin Nisfuady kepada jejakrekam.com, Sabtu (18/3/2023).

Menurut dia, kondisi jalan yang terus terendam akan menurunkan kualitas aspal, terbukti ada beberapa badan jalan sudah terkelupas sehingga membahayakan pengguna jalan.

BACA : Jual Wajah Jadul, Kucurkan Dana Rp 7,8 Miliar Demi Benahi Kota Lama Bandarmasih Tempo Doeloe

“Padahal, akses jalan di Banua Anyar ini sangat penting karena menghubungkan beberapa kelurahan di wilayah Banjarmasin Timur, seperti dari arah Pengambangan atau terakses ke Jalan Pangeran Hidayatullah (Jembatan Banua Anyar),” beber Ketua Forum Kota (Forkot) Banjarmasin ini.

Nisfuady berharap agar pemerintah kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin bisa segera mengambil tindakan cepat. Caranya termudah dengan meninggikan badan jalan berkisar 20-30 centimeter.

“Banua Anyar merupakan kawasan wisata kuliner andalan di Banjarmasin, bahkan selalu dikunjungi wisatawan baik lokal, domestik, nasional hingga luar negeri. Ironis jika kondisi jalannya rusak, tergenang bahkan terkelupas dan membahayakan pengguna jalan,” beber Nisfuady.

BACA JUGA : Alokasikan Dana Rp 12 Miliar Entaskan 55 Hektare Slum Area, Fokus Kawasan Alalak dan Kelayan

Dia menyebut banyak titik genangan atau limpasan air Sungai Martapura berada di dataran rendah atau cekungan dengan kondisi sudah bertahun-tahun dan selalu berulang saat banjir rob melanda.

“Bayangkan sudah ada tiga walikota telah menjabat di Pemkot Banjarmasin, tapi kondisi jalan di Banua Anyar tidak mengalami kemajuan. Semakin tahun, makin banyak titik genangan air di akses jalan itu,” tunjuk Nisfuady.

Menurut dia, jangan sampai warga Banua Anyar apatis dengan keberadaan pemerintah kota atau pemangku kebijakan, karena kondisi itu sudah lama terjadi dan terkesan dibiarkan tanpa ada solusi.

“Tentu kami senang sebagai warga kota berterima kasih jika ada solusi jitu dari Pemkot Banjarmasin,” ujar Kai, sapaan akrab Nisfuady.

BACA JUGA : Januari-Februari Sudah Ada 21 Kejadian, Puncak Banjir Rob Banjarmasin Diprediksi Malam Ini

Dikutip dari data lpse.banjarmasinkota.go.id, pada APBD 2022 lalu melalui pos anggaran Dinas PUPR Kota Banjarmasin digarap proyek pelebaran jalan Banua Anyar dengan nilai kontrak Rp 762 juta dari pagu anggaran Rp 805 juta.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Gerindra, Muhammad Isnaini pun setuju jika alokasi untuk pembenahan kawasan pinggiran kota bisa diporsir lebih besar dari APBD, tak terfokus hanya pada pusat kota.

“Kami setuju dengan pernyataan warga Banjarmasin soal besarnya porsi anggaran demi mempermak kawasan Kota Lama Bandarmasih Tempo Doeloe mencapai Rp 7,8 miliar hanya untuk kawasan saja. Jadi, bisa dibandingkan dengan kondisi kawasan pinggiran kota, belum mendapat porsi anggaran besar,” kata Isnaini.

BACA JUGA : Ada 2 Proyek Fisik bagi Kejari Banjarmasin, BLF Nilai Sah-Sah Saja Asal Hibah Tak Mengikat

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin ini mengungkapkan, dalam setiap pembahasan anggaran di dewan, selalu didorong agar pemerintah kota bisa memprioritaskan pemerataan pembangunan khususnya di pinggiran kota.

“Ya, soal jalan amblas akibat abrasi di Pengambangan itu harus mendapat perhatian serius agar bisa mengembalikan kondisi jalan seperti semula, bukan hanya titian ulin karena terbatas mobilitas bagi moda transportasi,” tutur Isnaini.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.