Tak Buka Donasi, Yayasan Majta Pastikan Haul ke-3 Guru Zuhdi pada Malam 9 Ramadhan Terbuka untuk Umum

0

JELANG peringatan hari wafatnya KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi pada 8 malam ke-9 Ramadhan 1444 Hijriyah, usai shalat Tarawih di Kubah Guru Zuhdi, Jalan Belakang Masjid Jami, Antasan Kecil Timur, Banjarmasin dikeluarkan surat imbauan.

SURAT imbauan diterbitkan Yayasan Majelis Tabarruk (Majta) Banajrmasin bernomor 012/YMT-BJM/III/2023 mengenai hajatan haul ke-3 Guru Zuhdi. Sedangkan, haul ke-1 dan haul ke-2 tidak digelar untuk umum karena saat itu Banjarmasin masih didera pandemi Covid-19.

Guru Zuhdi meninggal dunia pada RS Medistra Jakarta pada Sabtu (2/5/2020), sekitar pukul 06.30 WIB dalam usia 48 tahun atau bertepatan dengan 9 Ramadhan 1441 Hijriyah.

“Untuk haul ke-3 tahun ini terbuka untuk umum. Begitupula, untuk haul ke-4  dan seterusnya akan tetap diadakan untuk umum dengan memperhatikan serta menyesuaikan situasi dan keadaan,” tulis Yayasan Majta.

BACA : Diiringi Hujan Cukup Deras, Prosesi Pemakaman Jenazah Guru Zuhdi Berlangsung Khidmat

Dalam imbauannya, Yayasan Majta juga menegaskan untuk pelaksanaan haul Guru Zuhdi tidak pernah meminta sumbangan (open donasi) kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.

Untuk itu, Yayasan Majta meminta jika ada menemukan hal-hal demikian yang dimaksud, diharapkan untuk menegurnya secara langsung , secara sopan dan apabila tidak ditanggapi , silakan melaporkan ke Yayasan Majta atau pihak berwenang terdekat.

“Kami melaksanakan haul dengan niat semata-mata untuk syiar agama dan tidak ingin kemurnian ini dicampur dengan hal-hal lain yang berbau politik dan lain-lain,” begitu bunyi surat imbauan Yayasan Majta.

BACA JUGA : Jamaah Padati KCG, Guru Zuhdi Meninggal Dunia Akibat Kanker Paru

Kepada para jamaah yang menghadiri haul, Yayasan Matja mengimbau agar tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan. Terutama, kenyamanan bagi pengguna jalan lain serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan

“Kami dari pihak keluarga tidak melarang bagi yang ingin melaksanakan haul H Ahmad Zuhdiannoor. Namun segala sesuatu yang terjadi di luar tanggung jawab pihak kami,” penegasan dalam surat imbauan itu.

BACA JUGA : Masjid Jami Banjarmasin Memutih, Haul Akbar ke-2 Guru Zuhdi Berlangsung Khidmat

Kemudian, masih dalam surat Yayasan Matja, sehubungan pelaksanaan haul karena bertepatan dengan bulan Ramadhan dari tanggal 1-7 Ramadhan tetap dibuka untuk umum seperti biasa dari jam 06.00 pagi -12.00 malam waktu setempat. Terutama bagi para peziarah, karena Kubah Abah Guru Zuhdi masuk dalam kawasan wisata religi di Kota Banjarmasin.

“Sedangkan, pada 8 Ramadhan kubah ditutup secara total dari jam 06.00 pagi waktu setempat dan dibuka kembali jam 08.00 malam harinya sebelum acara haul dimulai.

BACA JUGA : Haul Pertama Dipadati Lautan Manusia, Guru Zuhdi Tetap Jadi Sosok Teladan

Dalam pengumunan Yayasan Majta juga mengabarkan bahwa shalat Tarawih yang biasa setiap tahun dibuka untuk umum di Komplek kediaman Guru Zuhdi akan ditiadakan dari tanggal 1-9 Ramadhan. Kemudian, akan dibuka kembali pada 10 Ramadhan hingga akhir bulan puasa.

Sementara itu, sejumlah spanduk penyambutan serta umbul-umbul sudah dipasang oleh warga Jalan Antasan Timur, belakang Masjid Jami untuk haul ke-3 Guru Zuhdi pada awal Ramadhan tahun ini.

Bahkan, tokoh warga Antasan Kecil Timur (belakang Masjid Jami), Satrianur pun memposting mengenai seragam para relawan haul ke-3 Guru Zuhdi yang telah disiapkan. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.