Antrean 36 Tahun Dijatah 3.818 Jamaah, Kemenag Kalsel Minta Tambahan Kouta Haji

0

KEPALA Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin meminta tambahan kuota haji tahun 2023/1444 Hijriyah.

HAL ini menyusul adanya kabar jika Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memprioritaskan kouta tambahan bagi Indonesia.

Adanya rencana tambahan kouta calon jamaah haji (CJH) usai Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (12/3/2023) lalu.

“Besar harapan kami agar Kalsel dapat tambahan kouta haji tahun ini. Ini mengingatlamanya masa tunggu jamaah (waiting list) haji Kalsel sudah mencapai 36 tahun, bahkan bisa lebih dari itu,” ucap Kepala Kanwil Kemenag Kalse, H Muhammad Tambrin dalam keterangannya di Banjarmasin, Rabu (15/3/2023).

BACA : Daftar Tunggu Haji Kalsel Sudah 36 Tahun, Kemenag Prioritas Berangkatkan CJH Tertunda

Untuk diketahui, pada 2022 lalu, Pemerintah Arab Saudi memberi tambahan kuota haji untuk 10 ribu orang kepada Pemerintah Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022. Sayangnya, tambahan jatah bagi tamu Allah SWT itu tidak bisa dimanfaatkan karena pemerintah sudah tidak punya cukup waktu guna memproses pemanfaatan dari kebijakan Arab Saudi.

“Semoga saja, jika memang ada tambahan kuota tahun ini dapat disampaikan lebih awal. Jadi, kami punya cukup waktu untuk segera mempersiapkan keperluan jamaah, seperti penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan dan lainnya,” beber Tambrin.

BACA JUGA : Ongkos Naik Haji 2023 Turun Jadi Rp 49,8 Juta, Jamaah Tak Perlu Bayar Biaya Tambahan

Mantan Sekretaris Itjen Kemenag ini mengungkapkan berdasar Keputusan Menteri Agama RI Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kouta Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M yang ditandatangani secara elektronik oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas disebutkan bahwa Kalsel dapat kouta sebanyak 3.818 jamaah.

“Alhamdulillah, untuk Banua kita Kalsel kembali mendapatkan kouta normal. Semoga saja akan ada tambahan kuota jamaah haji lagi,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.