Tabalong Disemat Bumi Nan Sarunai, Muktamar I Rabithah Melayu Banjar Bakal Dibuka Presiden Jokowi

0

MUKTAMAR I Rabithah Melayu Banjar yang digelar pada 16-17 Maret 2023 di Pendopo Bersinar, Tanjung, Kabupaten Tabalong akan dihadiri sekaligus dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

KEDATANGAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Tabalong guna membuka Muktamar I Rabithah Melayu Banjar (RMB) di Pendopo Bersinar, Tanjung, menjadi catatan tersendiri. Kabupaten Tabalong yang kini disematkan sebagai Bumi Nan Sarunai, sebelumnya adalah Bumi Sarabakawa diperkenalkan oleh Rabithah Melayu Banjar, tengah menyambut Presiden Jokowi.

Direncanakan, Jokowi akan datang ke Tabalong pada Jumat (17/3/2023) lusa, membuka Muktamar Rabithah Melayu Banjar I dengan pengawalan ketat Paspampres serta keamanan yang jadi tanggung jawab Kodam VI/Mulawarman membawahi Korem 101/Antasari. Agenda lainya pada Kamis (16/3/2023), presiden dua periode itu akan mengunjungi Pasar Astambul, Kabupaten Banjar guna menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang.

BACA : Bertemu Presiden Jokowi, Rabithah Melayu-Banjar Dukung IKN Nusantara Di Kaltim

Selain ke Martapura, Jokowi dan rombongan yang akan mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor akan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tahap II di Balai Pengelola Air Minum Banjarbakula di Kota Banjarbaru.

Ketua Panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar (RMB) I Tahun 2023, HM Syarbani Haira mengungkapkan muktamar akan berlangsung selama dua hari pada Kamis (16/3/2023) dan Jumat (17/3/2023) dengan peserta berbagai daerah. Yakni, Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah, ada pula peserta dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, hingga negeri jiran; Malaysia.

BACA JUGA : Buka Muktamar Rabithah Melayu Banjar I 2023 Di Tanjung, Presiden Jokowi Diagendakan Bakal Hadir

“Muktamar Rabithah Melayu Banjar yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi juga dihadiri sejumlah ulama dan beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Maju,” kata HM Syarbaira Haira dalam jumpa pers di Café Titik Koma, Tanjung, Rabu (15/3/2023).

Mantan Ketua PWNU Kalsel ini mengungkapkan sejak Republik Indonesia merdeka, baru kali Presiden RI (Jokowi) bisa datang ke Tabalong berjuluk Bumi Nan Sarunai.

Menurut Syarbani, kehadiran Presiden Jokowi setelah sebelumnya pihak panitia bisa bertemu presiden ke-7 di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (17/1/2023) lalu.

BACA JUGA : Tak Hanya Buka Muktamar RMB I Di Tabalong, Presiden Jokowi Diagendakan Bakal Kunjungi Martapura-Banjarbaru

“Kesediaan Presiden RI setelah mendengar penjelasan dan dukungan terhadap keberadaan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kaltim. Jadi, pada prinsipnya, Rabithah Melayu Banjar berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara,” tegas mantan dosen IAIN Antasari ini.

Syarbani menjelaskan Rabithah Melayu Banjar merupakan perkumpulan masyarakat Melayu Banjar yang ada di Kalimantan, telah dibentuk pada Agustus 2022 lalu.

“Tujuan dibentuknya Rabithah Melayu Banjar demi kemaslahatan masyarakat Melayu Banjar yang berfokus pada kegiatan keagamaan, kebudayaan termasuk pendidikan,” kata Syarbani.

BACA JUGA : Bupati Tabalong Persentasikan Batik Tabalong Dan Kerajaan Nan Sarunai Ke Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI

Senada Syarbani, Sekretaris Panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Surya Fermana mengatakan muktamar I ini akan dibuka pada Kamis (16/3/2023) selepas shalat dzhuhur.

“Di hari kedua, pada Jumat (17/3/2023) kegiatan akan dimulai dengan istighosah bersama dengan para ulama yang juga dihadiri oleh Presiden RI Jokowi dan masyarakat Melayu Banjar,” kata Surya Fermana.

Dia menegaskan muktamar I juga berkaitan dengan sikap masyarakat Melayu Banjar menyambut adanya IKN Nusantara yang secara geografis berdekatan dengan Kalsel.

BACA JUGA : Nansarunai; Kerajaan Dayak Maanyan yang Merupakan Leluhur Urang Banjar

“Secara demografis, daerah IKN tersebut juga mayoritas dihuni masyarakat Melayu Banjar. Dengan adanya pembangunan IKN Nusantara, jelas posisi masyarakat Melayu Banjar jangan sampai tersisih,” tegas pengamat intelijen lulusan Universitas Indonesia (UI) ini.

Surya berharap agar seluruh masyarakat Kalsel, terkhusus Kabupaten Tabalong bisa menyukseskan Muktamar Rabithah Melayu Banjar I, terlebih lagi dihadiri oleh orang nomor satu di Republik Indonesia.

BACA JUGA : Dukung IKN Nusantara, Syaifullah Tamliha Usul Bandara Internasional di Kambitin Tanjung

“Kami juga memohon maaf kepad masyarakat Tabalong, karena adanya kegiatan Muktamar Rabithah Melayu Banjar ini pekerjaan atau aktivitas keseharian masyarakat di sini (Tabalong) menjadi terganggu,” kata Surya.

Masih menurut dia, kegiatan Muktamar Melayu Banjar juga akan dihadiri pejabat Otorita IKN Nusantara sebagai bentuk dukungan hingga akhir acara.(jejakrekam)

Pencarian populer:tujuan rabithah melayu banjar
Penulis Herry Yusminda
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.