Ahmadiyah Tanah Laut Tolak Radikalisme dan Junjung Tinggi Toleransi

0

KETUA Ahmadiyah Kabupaten Tanah Laut menolak penyebaran radikalisme dan tetap menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.

APALAGI Ahmadiyah memiliki janji baiat, yang salah satunya tidak melakukan huru-hara seperti aksi terorisme.

Hal ini disampaikan pada silaturahmi pencegahan radikalisme yang digagas Polda Kalsel, saat berkunjung pada salah satu pengurus dan jemaah Ahmadiah, di Desa Pamalongan, Kecamatan Bajuin, Jumat (3/3/2023).

BACA JUGA: Dalam Toleransi, Kalsel Menjadi Contoh Daerah Lain

Turut hadir perwakilan dari Ditektorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Kalimantan Selatan Iptu Legiyo, yang mengakui, anjangsana ini dalam rangka pencegahan radikalisme.

“Ini tidak hanya dilakukan di Ahmadiyah, namun juga organisasi keagamaan lainnya,” tuturnya melalui siaran pers Dit Intelkam Polda Kalsel.

Ia juga mengajak kerja sama seluruh lapisan masyarakat, termasuk Ahmadiyah, untuk bersama-sama mencegah penyebaran radikalisme dan menjunjungi tinggi toleransi antarumat beragama.

BACA JUGA: FKUB Perkuat Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama

“Hal ini tentunya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Kalsel agar tetap kondusif,” tambahnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Laut H. Saifuddin mengungkapkan, semua agama mengajarkan kesejukan dan kedamaian.

“Beragama diajarkan untuk mencegah pertentangan juga permusuhan di tengah di masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA: Kapolda Kalsel: Jangan Sampai Toleransi Ternoda Perilaku Tidak Terpuji

Kepala Satuan Intelkam Polres Tanah Laut Iptu Abdullah A. Niam turut menyebutkan, situasi kamtibmas di Desa Pemalongan saat ini relatif kondusif.

“Kami berpesan teman-teman dari Ahmadiyah dapat duduk berdampingan dengan masyarakat guna menjaga perdamaian,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.